Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto batal diperiksa KPK hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Alasannya, Hasto memiliki agenda lain yang tak dapat ditinggalkan yaitu rangkaian kegiatan HUT ke-51 PDIP yang digelar pada Jumat, 10 Januari 2025. Hasto meminta KPK untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan dirinya setelah perhelatan HUT PDIP.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No 62/PUU-XXII/2024 yang menghapus ambang batas pencalonan presiden menjadi momentum tepat untuk memperbaiki sistem pemilu
Jika langkah penjadwalan ulang yang diambil, Yudi meyakini itu langkah bijaksana yang diambil penyidik. Namun, dia mengingatkan agar KPK mengambil langkah tegas agar kasus yang menjerat Hasto tidak berlarut-larut."Sebab selama ini KPK diframing melakukan proses penegakan hukum ini pesanan, politis, dan lain sebagainya. Untuk membuktikan hal tersebut hanyalah isapan jempol saja, maka KPK harus tegas kepada Hasto yang seolah olah mengulur waktu pemeriksaan," kata Yudi.
Agenda tersebut dalam rangka kegiatan Hari Ulang Tahun ke-51 PDIP yang digelar pada Jumat, 10 Januari 2025. Hasto juga minta ke KPK agar jadwal pemeriksaan ulang dirinya setelah perhelatan HUT PDIP.
KPK Hasto Kristiyanto PDIP HUT Pemeriksaan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP Tuding Ada Upaya Menenggelamkan dan Ambil Alih Partai dari Penetapan Hasto sebagai TersangkaPDIP sebut penetapan tersangka Hasto Kristiyanto oleh KPK politisasi hukum untuk ganggu PDIP.
Baca lebih lajut »
PDIP Fokus Persiapan Langkah Hukum Terkait Tersangka Hasto KristiyantoDPP PDIP fokus mempersiapkan langkah hukum terkait penetapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh KPK.
Baca lebih lajut »
KPK Jelaskan Alasan Yasonna Laoly Belum Jadi Tersangka dalam Kasus Harun MasikuKPK mencegah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
PDIP vs Jokowi: Hasto jadi tersangka, Yasonna dicegah ke luar negeri membuat PDIP ‘awut-awutan’Sejumlah petinggi PDIP terjerat kasus hukum yang dituding sebagai langkah politis untuk mengobrak-abrik partai jelang kongres 2025. Namun, analis politik mendorong kasus ini segera di selesaikan, dan menyerukan agar semua pihak tidak mencampuradukan hukum dan politik.
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto Tersangka Suap Harun Masiku, Respons Politik Panas hingga Pergeseran di Situs PDIPHasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut Hasto berperan aktif dalam kasus suap untuk memenangkan Harun sebagai Anggota DPR RI. Penetapan Hasto sebagai tersangka sendiri diwarnai dengan beragam respons, termasuk dugaan politisasi kasus hingga dikaitkan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Bahkan ada pula yang mengaitkannya dengan polemik yang terjadi antara Jokowi dengan publik. PDIP pun kini mengantisipasi langkah apa yang akan dilakukan PDIP menyusul penetapan Hasto sebagai tersangka. Di tengah panasnya kabar tersebut, penampakan di situs resmi PDIP juga tidak kalah menarik perhatian. Megawati Soekarnoputri lantaran sudah begitu lama mengabdi sebagai Sekjen PDIP justru tidak lagi ditemukan di laman struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai. Sebagai Ketua Umum PDIP berada di sisi paling kiri atas susunan tersebut. Hasto sebagai Sekjen PDIP terlihat berada di sebelah kanan profil Megawati, lalu diikuti dengan Wakil Sekjen Bidang Internal Utut Adianto. Ketiga profil itulah yang berada di barisan paling atas.
Baca lebih lajut »
KPK Tetapkan Hasto jadi Tersangka, PDIP: Politisasi Hukum Kuat SekaliPDIP menilai dugaan untuk mentersangkakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah sejak lama.
Baca lebih lajut »