Hasto: Koalisi Pilpres Akan Mengerucut Setelah PDIP Umumkan Capres

Indonesia Berita Berita

Hasto: Koalisi Pilpres Akan Mengerucut Setelah PDIP Umumkan Capres
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, koalisi Pilpres 2024 akan mengerucut setelah PDIP mengumumkan nama capres yang akan diusung. - Halaman 1

Hasto Kristiyanto mengatakan, koalisi Pilpres 2024 akan mengerucut setelah PDIP mengumumkan nama capres yang akan diusung.

PDIP, ujarnya, terbuka melakukan kerja sama politik dengan partai lain terutama partai yang berada di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam menyosong Pilpres 2024. "Apa yang dilakukan ujung-ujungnya kan akan berbicara siapa yang menjadi capres, siapa yang menjadi cawapres sehingga dalam konteks komunikasi politik yang dilakukan, gagasan kerjasama besar sangat bagus, itu positif tetapi konsolidasi dari kerjasama itu akan terjadi setelah nanti diumumkan siapa capresnya dari PDIP," ujar Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu .

"Setelah Ibu Ketua Umum mengumumkan siapa capres dari PDI Perjuangan, dari pengalaman mengumumkan Pak Jokowi di situ akan terjadi konsolidasi pengerucutan dalam kerja sama tersebut," tandas Hasto. Meskipun demikian, kata Hasto, PDIP terus membuka komunikasi dengan partai lain dalam rangka membangun kerja sama politik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Info dari Hasto soal 2 Sosok Penentu Capres PDIP untuk Pilpres 2024Info dari Hasto soal 2 Sosok Penentu Capres PDIP untuk Pilpres 2024Hasto mengatakan PDIP berkaca pada pengalaman saat mengusung Jokowi pada Pilpres 2014. Saat itu, Jokowi diusung koalisi parpol yang bukan mayoritas di DPR.
Baca lebih lajut »

Basarah Ungkap Tiga Opsi Koalisi PDIP di Pilpres 2024 |Republika OnlineBasarah Ungkap Tiga Opsi Koalisi PDIP di Pilpres 2024 |Republika OnlinePDIP sudah memenuhi presidential threshold sebesar 20 persen.
Baca lebih lajut »

Hasto Sebut Megawati Gandeng Jokowi untuk Pimpin Koalisi | merdeka.comHasto Sebut Megawati Gandeng Jokowi untuk Pimpin Koalisi | merdeka.comHasto berkaca pada Pemilu 2014 dan 2019 ketika PDIP mengumumkan Joko Widodo sebagai calon presiden. Setelah pengumuman terjadi pengerucutan koalisi. Terlebih, Ketua Umum PDIP Megawati yang akan memimpin koalisi bersama Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »

Ada Wacana Sandingkan Prabowo dengan Kader PDIP, Hasto Tegaskan Capres dari Internal PartaiAda Wacana Sandingkan Prabowo dengan Kader PDIP, Hasto Tegaskan Capres dari Internal PartaiPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan terbuka menjalin koalisi dengan partai-partai lain.
Baca lebih lajut »

Ganjar Moncer di Musra, Hasto PDIP: Lebih Baik Urus Mudik RakyatMenurut Hasto Kristiyanto membahas capres dan cawapres ini hanya membuang energi. Suara Ganjar Pranowo di Musra berkejaran dengan Prabowo.
Baca lebih lajut »

PAN Sebut Wacana Pembentukan Koalisi Besar di Pilpres 2024 Bukan Arahan JokowiPAN Sebut Wacana Pembentukan Koalisi Besar di Pilpres 2024 Bukan Arahan JokowiWakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi memastikan rencana pembentukan koalisi besar untuk Pilpres 2024, bukan arahan Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:54:41