Yusharto mengimbau agar analis dan stastisi dapat semakin mengenali apa yang dibutuhkan oleh instansi tempatnya bekerja.
KEPALA Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo meminta jajaranya, terutama analis kebijakan dan stastisi terbuka membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. "Setidak-tidaknya kita akan menghasilkan kebijakan yang mendekati harapan dari masyarakat di Indonesia.
"Untuk itu perlu dibedah satu per satu kebijakan dari satu daerah, lalu di lihat komposisi anggaran yang punya literatur stunting itu larinya ke mana saja. Berarti kita harus tampil diminta atau tidak diminta untuk membuat saran kebijakan melalui kajian dan ditawarkan ke pimpinan untuk disetujui atau tidak," tambahnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daur Ulang Limbah Popok Puskesmas Polowijen Hasilkan Aneka Produk, Tas hingga Pupuk Cair |Republika OnlinePuskemas Polowijen melakukan berbagai upaya mengelola sampah popok bayi.
Baca lebih lajut »
Laga Indonesia Vs Argentina Hasilkan Perputaran Uang Hampir Rp 1 Triliun |Republika OnlineMatch fee untuk mengundang Argentina ditaksir sebesar lima juta dolar AS.
Baca lebih lajut »
AS-Cina Gagal Hasilkan Terobosan Besar |Republika OnlinePertemuan AS-Cina gagal menghasilkan terobosan besar yang diharapkan
Baca lebih lajut »
Prediksi IHSG Senin (19/6), Cek Rekomendasi Saham BRIS, CPIN, hingga TAPGInvestor disarankan untuk memantau saham-saham yang sensitif terhadap isu suku bunga pada sesi Senin (19/6/2023).
Baca lebih lajut »
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini Berisiko SidewaysIHSG diprediksi bergerak sideways dalam rentang 6.660-6.700 pada perdagangan pekan ini antara 19–23 Juni 2023 akibat investor cenderung wait and see.
Baca lebih lajut »
5 Berita Terpopuler: PGRI Punya Kabar Baik untuk Guru Honorer, soal Rekomendasi Kenaikan Gaji Berkala?5 berita terpopuler sepanjang Minggu (18/6) tentang PGRI punya kabar baik untuk guru honorer dan tendik, PPPK desak dua menteri rekomendasikan kenaikan gaji
Baca lebih lajut »