'Pertama, untuk Pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres-cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar.'
Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan hasil Rapat Kerja Nasional Partai Golkar Tahun 2023. Ia menyebut salah satu keputusannya menyerahkan mandat sepenuhnya kepadanya sebagai ketua umum untuk menetapkan calon presiden - calon wakil presiden dan menentukan arah koalisi Partai Golkar.
Airlangga menuturkan, Rakernas Partai Golkar Tahun 2023 ini diikuti 38 DPD Partai Golkar se-Indonesia. Kemudian juga diikuti perwakilan Dewan Pembina dan Dewan Pakar Partai Golkar serta 10 organisasi hasta karya. Baca Juga: Survei Terbaru, Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggalkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Kian Tertekan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Partai Golkar Gelar Rakernas Bahas Pemenangan Pemilu 2024Rakernas Partai Golkar membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Airlangga Hartarto Minta Partai Golkar Menangkan Pemilu Legislatif, Pilkada, hingga Pilpres!Rakernas Golkar 2023 dibuka oleh Ketua Umum, Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Rakernas Partai Golkar, Ini 3 Sikap Tegas DPD Golkar se-IndonesiaMeminta kepada DPP Partai Golkar untuk terus memperjuangkan Pemilu 2024 diselenggarakan berdasarkan peraturan dan sistem yang telah berlalu seperti selama ini, yakni Proporsional Terbuka.
Baca lebih lajut »
Airlangga Tegaskan Golkar Tetap Dukung Pemilu Terbuka!Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Golkar mendukung sistem pemilu proporsional terbuka.
Baca lebih lajut »
Respons Golkar Soal Opsi Gabung PDIP: Posisi Strategis, Terbuka Partai Mana SajaPartai Golkar buka peluang bergabung dengan sejumlah partai di Pemilu 2024, tak terkecuali PDIP.
Baca lebih lajut »
Minta PDIP Tak Perlu Provokatif, Nasdem Ingatkan soal Partai Pengusung Jokowi di Pilpres 2014DPP Partai Nasdem meminta kader PDI Perjuangan tidak perlu mengeluarkan pernyataan provokatif hingga muncul anggapan Nasdem seperti kacang lupa kulit.
Baca lebih lajut »