Rencana pemerintah mengubah model pemberian subsidi KRL menjadi berbasis NIK menuai pro kontra. Berikut ini hasil polling detikcom tentang kebijakan tersebut.
Minggu, 15 Sep 2024 11:30 WIBRencana pemerintah mengubah model pemberian subsidi KRL menjadi berbasis NIK menuai pro kontra. Rencana tersebut tercantum dalam dokumen Buku Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025.
Terpantau 11 suara menyatakan setuju sementara 42 lainnya menyatakan tidak setuju. Salah satu pembaca yang setuju menyebut bahwa KRL yang tarifnya mendapat subsidi selayaknya digunakan keluarga menengah ke bawah bawah."KRL ditujukan untuk keluarga menengah ke bawah, jadi yang punya kendaraan pribadi nggak perlu pindah ke transportasi umum, karena perucma kalau tarifnya dibedakan," tulis seorang pembaca yang setuju.
"Makin ke sini makin lucu negara konoha. Transportasi publik ya harus lebih murah daripada ongkos kendaraan pribadi. Ini dikit-dikit dinaikkan, belum nanti BBM ikut naik, makin sengsara rakyatnya," tutur pembaca yang tidak setuju. "Bukannya mendorong masyarakat naik transportasi umum, malah memberatkan. Siap-siap Jakarta jadi tambah macet!" tulis salah satu pembaca.
Subsidi Krl Subsidi Krl Berbasis Nik Polling Hasil Polling Polling Detikcom Polling Detikfinance
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenhub: Rencana tarif KRL berbasis NIK bergantung hasil pembahasanJuru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan realisasi penerapan tarif subsidi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Belum Tahu Rencana Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIKRealisasi penerapan tarif subsidi KRL Jabodetabek berbasiskan NIK akan sangat bergantung dengan hasil pembahasan lintas sektoral.
Baca lebih lajut »
Jokowi Klaim Tak Tahu soal Wacana Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIKPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum mengetahui soal skema subsidi KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca lebih lajut »
Dibanding Terapkan Subsidi Berbasis NIK, YLKI Usul Tarif KRL Jabodetabek NaikYLKI sudah melakukan survei terhadap pengguna KRL Jabodetabek terkait rencana kenaikan tarif. Hasilnya, mayoritas sepakat adanya penyesuaian tarif.
Baca lebih lajut »
Presiden sebut belum ada rapat soal rencana tarif KRL berbasis NIKPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut belum ada rapat mengenai rencana penerapan tarif subsidi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berbasiskan Nomor Induk ...
Baca lebih lajut »
Heboh Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Pakai NIK, Jokowi Sebut Belum TahuLantas, apakah masalah itu akan dirapatkan? Jokowi menjawab normatif.
Baca lebih lajut »