Marc Marquez kembali berlaga tanpa mengurangi kemampuannya sedikit pun.
Tidak banyak perubahan posisi terjadi hingga memasuki putaran ke sembilan, Rossi nampak tersudut dengan desakan dua pebalap Suzuki lainnya, Joan Mir dan Alex Rins. Tak berselang lama, ia akhirnya harus turun kembali ke posisi delapan.
Di saat yang sama, Quartararo terus berusaha meninggalkan Marquez yang selalu menempelnya untuk merebutkan posisi puncak. Vinales dan Dovizioso cukup tertinggal jauh dari mereka dengan jarak 2.6 detik. Pertarungan Marquez melawan Quartararo sangat menarik disimak. Marquez sangat sabar untuk tidak langsung mengambil posisi terdepan, meski sudah saling menempel sejak pertengahan balapan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil FP2 MotoGP Thailand: Yamaha Mendominasi, Marquez KeenamFabio Quartararo mengalahkan Maverick Vinales pada latihan bebas kedua MotoGP Thailand 2019 yang didominasi para pebalap Yamaha.
Baca lebih lajut »
Hasil MotoGP Thailand: Marquez Juara Dunia 2019Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2019 dengan mengalahkan Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Thailand 2019 di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10).
Baca lebih lajut »
MotoGP Thailand 2019, Yahama Kecewa dengan Hasil Kualifikasi RossiPebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, harus puas mengawali balapan MotoGP Thailand dari urutan kesembilan.
Baca lebih lajut »
Hasil Liverpool Vs Leicester: Dramatis, Penalti Milner Menangkan Si MerahLiverpool meraih kemenangan dramatis atas Leicester City. Lewat penalti James Milner di injury time, The Reds menang 2-1.
Baca lebih lajut »
Sumur Warga Padalarang Kuning-Berminyak, Ini Hasil Uji LabWarga Padalarang menduga sumurnya tercemar limbah pabrik.
Baca lebih lajut »
Politikus PAN Anggap 'Typo' Dalam Naskah UU KPK Hasil Revisi Sebagai Kekeliruan Biasa - Tribunnews.comYandri Susanto, menilai beberapa kesalahan penulisan atau typo dalam naskah Undang-Undang KPK hasil revisi hanya masalah kekeliruan biasa.
Baca lebih lajut »