Pertandingan Juventus vs AC Milan pada leg kedua Coppa Italia atau Piala Italia berakhir dengan skor imbang tanpa gol alias 0-0.
telah berlangsung di Allianz Arena pada Jumat atau Sabtu dini hari WIB.
Bianconeri, julukan Juventus, sejatinya memiliki peluang emas lewat titik putih pada menit ke-16 setelah Andrea Conti dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya hanya menerpa tiang gawang sisi kanan.Berkat hasil skor 0-0 tersebut, Juventus berhak lolos ke final Coppa Italia lewat menang agresivitas gol tandang.
Douglas Costa melepaskan tembakan setelah menerima umpan dari Alex Sandro yang melakukan akselerasi di sisi kanan pertahanan AC Milan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lawan Milan, Juve Difavoritkan Lolos ke Final Piala ItaliaJuventus akan menjamu AC Milan di Stadion Allianz, Turin, Sabtu dini hari WIB mulai pukul 02.00 dini hari. Juve difavoritkan dalam partai ini.
Baca lebih lajut »
Jadwal Piala Italia, Laga Juventus Vs AC Milan Malam Ini'Milan selalu memberi kami masalah. Hasil pertandingan pertama tidak menjamin apa pun,' kata pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Baca lebih lajut »
Jadwal Bola Malam Ini, Coppa Italia Juventus vs Milan, Bundesliga, dan Liga Spanyol - Tribunnews.comSimak dalam berita ini jadwal siaran langsung bola malam ini, ada Coppa Italia antara Juventus vs Milan, lanjutan Bundesliga dan Liga Spanyol.
Baca lebih lajut »
Fakta Daniele Orsato, Wasit Laga Juventus Vs AC Milan di Coppa ItaliaDaniele Orsato memberi 17 kemenangan untuk Juventus, sementara untuk AC Milan hanya sembilan.
Baca lebih lajut »
Jelang Juventus Vs AC Milan, Cristiano Ronaldo Langgar Aturan Social DistancingCristiano Ronaldo melanggar aturan social distancing menjelang laga Juventus vs AC Milan di ajang Coppa Italia.
Baca lebih lajut »
Paul McCartney Kritik Italia Soal Ganti Rugi Tiket Konser |Republika OnlineMcCartney menuding penyelenggara tidak adil dalam pengembalian dana.
Baca lebih lajut »