Petenis muda asal Spanyol, Carlos Alcaraz, menorehkan kesukses dobel di US Open 2022. Ia merebut gelar juara sekaligus menjadi pemain nomor satu dunia
Alcaraz langsung jatuh terlentang dan menangkupkan tangan ke wajah seusai laga selesai. Ia lalu memeluk Casper Ruud di net. kemudian melewati fotografer dan masuk ke tribun untuk merayakan kemenangannya bersama-sama.Ia tampak emosional saat bicara di lapangan."Ini adalah sesuatu yang saya impikan sejak saya masih kecil, menjadi nomor satu di dunia, menjadi juara di Grand Slam," Ujar kepada media.
“Semua kerja keras yang saya lakukan dengan tim saya, dengan keluarga saya. Saya baru berusia 19 tahun, jadi semua keputusan sulit ada di tangan orang tua dan tim saya juga.". Kemudian,"Ini adalah sesuatu yang sangat, sangat spesial bagi saya." Sorak sorai kemenangan dan sambutan meriah terus mengiringi saat ia bicara."Bravo Carlitos!" ditampilkan pada spanduk di dalam stadion untuk penduduk asli El Palmar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Juarai US Open 2022, Carlos Alcaraz Ukir Sejarah Jadi Petenis Nomor 1 Dunia - Pikiran-Rakyat.comPetenis Carlos Alcaraz menjadi juara dan mencium piala US Open 2022 setelah mengalahkan Casper Ruud dalam laga final.
Baca lebih lajut »
Carlos Alcaraz, Petenis 19 Tahun Kampiun US Open 2022, Ini MomennyaCarlos Alcaraz tampil sebagai juara US Open 2022 usai mengalahkan Casper Ruud. Petenis berusia 19 tahun itu sekaligus naik ke peringkat satu dunia!
Baca lebih lajut »
Carlos Alcaraz Juara US Open 2022, Jadi Petenis Nomor 1 DuniaCarlos Alcaraz tampil sebagai juara US Open 2022 usai mengalahkan Casper Ruud. Petenis berusia 19 tahun itu sekaligus naik ke peringkat satu dunia.
Baca lebih lajut »
Hasil Final US Open 2022: Carlos Alcaraz Juara, Jadi Nomor 1 Dunia dan Ukir SejarahCarlos Alcaraz berhasil menjadi juara US Open 2022. Petenis 19 tahun asal Spanyol itu pun mengunci status nomor satu dunia dan mengukir sejarah.
Baca lebih lajut »