Hasil Bumi Perajut Mimpi Anak-anak Lereng Gunung Slamet

Indonesia Berita Berita

Hasil Bumi Perajut Mimpi Anak-anak Lereng Gunung Slamet
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 70%

Sebuah sekolah di lereng Gunung Slamet, Banyumas, Jawa Tengah, menggratiskan biaya untuk para muridnya. Sebagai pengganti uang pendaftaran, warga hanya perlu membawa hasil bumi. Nusantara AdadiKompas

Suwarsiti menenteng talas untuk mendaftarkan cucunya sekolah di MTs Pakis di Desa Gununglurah, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu .

Salah seorang warga yang berjalan kaki itu adalah Suwarsiti . Sambil menenteng 10 ubi talas, dia hendak mendaftarkan cucunya, Marsiana , sebagai murid baru di MTs Pakis. Bersama dengan Farel , adik Marsiana, keduanya berjalan kaki sekitar 3 kilometer untuk menuju sekolah tersebut. Oleh karena itu, Suwarsiti memilih menyekolahkan Marsiana ke MTs Pakis karena sekolah tersebut tidak memungut biaya, baik berupa uang pendaftaran maupun iuran bulanan. Warga yang ingin mendaftarkan anak atau cucunya ke sekolah itu cukup membawa hasil bumi sebanyak satu kali sebagai pengganti uang pendaftaran.

Sakinah menyebut, salah seorang anaknya yang merupakan lulusan MTs Pakis berhasil melanjutkan pendidikan ke SMA lalu bekerja di Jakarta. Sementara itu, anak yang lain memilih beternak kambing di rumah.Wali murid membawa aneka hasil bumi untuk mendaftarkan anaknya sekolah di MTs Pakis di Desa Gununglurah, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu .

Jangan berpikiran karena tidak punya uang lalu anak tidak sekolah. Jadi, mendaftar sekolah tidak harus pakai uang. Ini juga kalau diuangkan jadi uang. ”Jangan berpikiran karena tidak punya uang lalu anak tidak sekolah. Jadi, mendaftar sekolah tidak harus pakai uang. Ini juga kalau diuangkan jadi uang,” kata Isrodin.Isrodin menyebut, MTs Pakis memilih meminta warga menyetor hasil bumi sebagai pengganti uang pendaftaran sebagai simbol bahwa pendidikan butuh perjuangan. Dia menambahkan, dalam proses pendidikan di MTs Pakis, para murid juga diajak untuk mempelajari bagaimana soal keterampilan hidup di desa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arsip Foto Kompas : Saat Kyai Slamet MenghilangArsip Foto Kompas : Saat Kyai Slamet MenghilangKyai Slamet absen dalam kirab malam 1 Suro di Surakarta pada 1982 lalu. Warga was-was, apakah ketiadaan Kyai Slamet menjadi pertanda datangnya hal buruk ?.
Baca lebih lajut »

Prabowo Pamer Kebersamaan dengan Jokowi dan Erick Thohir, Sebuah Kode?Prabowo Pamer Kebersamaan dengan Jokowi dan Erick Thohir, Sebuah Kode?Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kerap memamerkan foto kebersamaannya dengan Presiden Joko Widodo. Namun, dalam unggahan terbaru Prabowo tampil bertiga, selain dengan Jokowi juga dengan Meneg BUMN Erick Thohir. Warganet mengomentari beragam. 'Sebuah clue,' ujar salah satu warganet.
Baca lebih lajut »

Sebuah Kesenangan yang Mendebarkan Saat Menggeber Hyundai Avante N di KorselSebuah Kesenangan yang Mendebarkan Saat Menggeber Hyundai Avante N di KorselBerkesempatan menggeber Hyundai Avante N di Korsel, tim jpnncom mendapatkan kesenangan yang mendebarkan. hyundaimotorid Hyundai Korsel HyundaiAvanteN
Baca lebih lajut »

Mereguk Kesejukan Telaga Kumpe di Cilongok BanyumasMereguk Kesejukan Telaga Kumpe di Cilongok BanyumasTelaga Kumpe di lereng Gunung Slamet menawarkan kesejukan alami yang dapat menjadi alternatif destinasi berwisata di pekan ini. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 06:34:48