Tim forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI), akhirnya merilis hasil ekshumasi jenazah Afif Maulana.
Sebelumnya, saat proses ekshumasi dan autopsi ulang tim forensik, mengambil 19 sampel yang terdiri dari 3 sampel jaringan keras dan 16 jaringan lunak dari jenazah Afif Maulana untuk selanjutnya dilakukan proses histopatologi forensik dan pemeriksaan diatom.Ketua Tim ekshumasi, Dokter Ade Firmansyah Sugiharto menyebut bahwa, pihaknya berupaya menganalisis dari tiga hal kemungkinan kejadian yang menimbulkan perlukaan di tubuh Afif Maulana ."Yang pertama adalah kejadian kecelakaan.
Ade bilang, pada seluruh sampel-sampel yang telah diperiksa, didapati adanya tanda intravital luka. Artinya, bahwa ada luka terjadi saat dalam kondisi hidup. Yaitu ditemukan ada intravital pada dada sisi bawah, punggung, lengan kiri, paha kiri serta kepala bagian belakang. "Nah Ini yang tidak bersesuaian. Dimana luka di daerah kepala itu ada di bagian belakang. Sedangkan patah tulang iga juga di bagian belakang. Ini yang tidak bersesuaian," lanjutnya.
Ade mengungkapkan timnya melakukan analisis dengan menghitung data berat dan tinggi badan tubuh Afif Maulana. Sehingga didapat indeks masa tubuh.Serta bisa mendapatkan data-data apa-apa saja yang bisa terjadi bila orang dengan indeks masa tubuh sebesar 19,97 kilogram meter persegi jatuh dari ketinggian setinggi 14,7 meter.
"Energi potensial sebesar ini memang akan melebihi toleransi tubuh manusia. Dimana di daerah kepala itu batasannya 1.800 joule, di daerah leher 1.800-2.300 joule, untuk daerah dada sebesar 60 joule, daerah tungkai, lebih dari 80 ribu joule," ucapnya. Dan itu kata Ade, juga posisi jatuh ketinggian 14,7 meter itu juga bersesuaian dengan kerusakan secara keilmuan kedokteran forensik, dimana bagian punggung, pinggang dan kepala juga menyentuh dasar .
Pria asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat bernama Fajri Anugrah alias Fajri yang mengelola beberapa website judi online, dicokok polisi. Hal itu diungkap Direktur ReserseIrjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kapolda Jawa Tengah, menjadi sorotan publik setelah cueki calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP, Andika Perkasa saat mengajak salaman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian Afif Maulana, Irjen Suharyono Tunggu Hasil Autopsi dari JakartaJPNN.com : Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menunggu hasil autopsi ulang terkait kasus kematian Afif Maulana di Jembatan Kuranji Padang. Begini kalimatnya.
Baca lebih lajut »
Hasil Autopsi Jasad Afif Maulana Keluar, Begini PenjelasannyaPDFMI menyampaikan hasil autopsi terhadap jasad Afif Maulana. Hasilnya, Afif Maulana disebut meninggal dunia akibat jatuh dari ketinggian.
Baca lebih lajut »
Hasil Autopsi Afif Maulana: Meninggal karena Jatuh dari KetinggianKasus Afif Maulana sempat menarik perhatian publik karena adanya dugaan meninggalnya siswa SMP tersebut karena dianiaya.
Baca lebih lajut »
Hasil Otopsi Ulang Ungkapkan Kematian Afif Maulana Akibat Jatuh dari KetinggianTim ekshumasi dan otopsi ulang jenazah Afif Maulana (13) menemukan kesesuaian kejadian kematian korban adalah akibat jatuh dari ketinggian. Luka-luka yang ada pada tubuh Afif didapat saat masih hidup (intravitalitas).
Baca lebih lajut »
Dokter Forensik: Penyebab Kematian Afif Sesuai dengan Mekanisme Jatuh dari KetinggianDokter forensik PDFMI menyimpulkan penyebab kematian Afif Maulana (13) sesuai dengan mekanisme jatuh dari ketinggian.
Baca lebih lajut »
Hasil Autopsi Wanita Korban Pembunuhan Pria ODGJ yang Mengamuk di SukabumiPolisi melakukan autopsi pada jasad ibu rumah tangga yang ditemukan tewas dianiaya pria mengamuk, diduga alami gangguan jiwa.
Baca lebih lajut »