Perhimpunan Kedokteran Forensik segera mengumumkan hasil autopsi kedua Brigadir J, Polri memastikan tidak akan ada rekayasa. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo memastikan tidak ada rekayasa hasil autopsi Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ia menyebut pihak kedokteran forensik akan mengumumkan hasilnya dalam waktu dekat.
Kematian bintara polisi itu diduga kuat oleh pengacara keluarga karena adanya pembunuhan berencana.Mengutip dari laporan Majalah Tempo, Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ade Firmansyah Sugiharto, mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hasil apa adanya dari autopsi ulang tersebut. Sebagai pemimpin tim, Ade dan rekan-rekannya diharapkan oleh pihak keluarga Brigadir J agar bekerja secara independen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Brigadir J Ditembak Bharada E Pakai Pistol Brigadir RRPenembakan terhadal Brigadir J dilakukan atas perintah saudara FS dengan menggunakan senjata milik saudara Brigadir RR.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Bharada E Tembak Brigadir J Pakai Senjata Brigadir RRSetelah itu, Ferdy Sambo mengambil senjata milik Brigadir J dan menembakkannya ke dinding rumah.
Baca lebih lajut »
Kapolri: 31 Personel Polri Diduga Langgar Kode Etik dalam Penanganan Pembunuhan Brigadir J“Kemarin ada 25 personel yang kami periksa, dan saat ini bertambah menjadi 31 personel. Kami juga telah melakukan penempatan khusus kepada empat personel beberapa waktu yang lalu dan saat ini bertambah menjadi 11 personel Polri,”
Baca lebih lajut »
Alasan Polri Belum Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J karena Masih Dalami Periksa Istri Ferdy SamboTim Khusus (Timsus) Polri belum bersedia mengungkap motif pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Minta Dokter yang Lakukan Autopsi Pertama Diperiksa, Ini Alasannya - Tribunnews.comDokter yang autopsi memeriksa seharusnya juga diperiksa, karena mereka yang awal mula turut serta menghalang-halangi dan menutupi hal tersebut
Baca lebih lajut »