Harita Nickel Perusahaan Pertama yang Lakukan Konservasi Mineral

Indonesia Berita Berita

Harita Nickel Perusahaan Pertama yang Lakukan Konservasi Mineral
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 83%

Seluruh area Harita Nickel di Pulau Obi yang telah beroperasi saat ini berada dalam Kawasan Hutan, baik Hutan Produksi (HP) maupun Hutan Produksi Konversi (HPK).

Liputan6.com, Jakarta - Harita Nickel memastikan operasional penambangan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, berjalan sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.

Anie juga menjelaskan bahwa seluruh area Harita Nickel di Pulau Obi yang telah beroperasi saat ini berada dalam Kawasan Hutan, baik Hutan Produksi maupun Hutan Produksi Konversi . Ia memastikan bahwa Harita memegang Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan atas setiap bukaan lahan. 2 dari 3 halamanSisa Hasil Pengolahan NikelAnie juga menegaskan tidak ada pembuangan ore nikel ke sumber air warga Kawasi yang menyebabkan sedimentasi. Selama ini PT Trimegah Bangun Persada , anak usaha Harita Nickel , menempatkan sisa hasil pengolahan nikel ke lubang bekas penambangan . Dry Stack dianggap sebagai metode yang aman dan ramah lingkungan serta memenuhi standar nasional dan internasional.

“Kami juga telah memiliki izin-izin serta persetujuan teknis dari pemerintah untuk pengelolaan sisa hasil proses atau limbah, di mana sisa hasil proses ini dikelola terlebih dahulu, dan dilepaskan ke lingkungan dengan memenuhi baku mutu yang ditetapkan, dan dilaporkan berkala ke pemerintah,” kata Anie.3 dari 3 halamanMelakukan inspeksi RutinSelama beroperasi, pengelolaan limbah perusahaan selalu mendapat inspeksi dan pengawasan berkala baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harta Bos Harita Naik Rp57 T, Jadi Orang Terkaya Ke-6 RIHarta Bos Harita Naik Rp57 T, Jadi Orang Terkaya Ke-6 RILim Hariyanto Wijaya Sarwono mengalami lonjakan kekayaan drastis jelang pencatatan perdana saham (IPO) salah satu unit bisnisnya di Harita Group.
Baca lebih lajut »

Digoyang Isu Lingkungan, Harita Tegaskan Jalankan Praktek Penambangan TerbaikDigoyang Isu Lingkungan, Harita Tegaskan Jalankan Praktek Penambangan TerbaikPerusahaan selalu bersikap taat aturan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Baca lebih lajut »

China Katakan AS Tindas TikTok Secara Tak WajarChina Katakan AS Tindas TikTok Secara Tak WajarKementerian Luar Negeri China pada Jumat mengatakan bahwa China tidak pernah meminta perusahaan-perusahaan untuk mengumpulkan data secara ilegal dan mendesak AS agar berhenti menindak keras perusahaan-perusahaan China. Juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning meminta AS agar...
Baca lebih lajut »

Pj Bupati Flotim Kunjungi dan Serahkan Bantuan ke Lansia Tunanetra yang Tinggal di HutanPj Bupati Flotim Kunjungi dan Serahkan Bantuan ke Lansia Tunanetra yang Tinggal di HutanDoris meminta Dinas Sosial Kabupaten Flotim segera mencarikan lahan dan segera memindah lansia tersebut.
Baca lebih lajut »

Belajar Dan Berwisata di Hutan Mangrove Klawalu SorongBelajar Dan Berwisata di Hutan Mangrove Klawalu SorongBelajar hanya dengan teori saja tentunya sulit dipahami anak-anak, apalagi berbicara soal lingkungan. Hal inilah yang membuat Rumah Baca Egad Kairos, mengajak a
Baca lebih lajut »

Tech4Nature: Mengapa Hutan Sehat Wujudkan Manusia SehatTech4Nature: Mengapa Hutan Sehat Wujudkan Manusia SehatDengan tema 'Forests and Health', Hari Hutan Sedunia tahun ini yang diperingati pada 21 Maret mengajak manusia agar mempertimbangkan hubungannya dengan hutan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 21:04:25