Seekor harimau sumatra Panthera tigris sumatrae berhasil ditangkap oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Sumatra Barat Sumbar pada Kamis 1411 pagi
berhasil ditangkap oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat pada Kamis pagi.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya BKSDA untuk mengurangi konflik antara satwa liar dan manusia. Tim Pagari bersama aparat terkait telah bekerja sama memasang perangkap dan memantau pergerakan harimau sejak laporan pertama. Lokasi sekitar perangkap juga telah disterilkan untuk mencegah warga mendekat demi menghindari risiko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harimau sumatra terperangkap dipindahkan ke TMSBK BukittinggiHarimau Sumatra yang terperangkap dalam kandang jebak di Kabupaten Solok akhirnya dipindahkan ke Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, ...
Baca lebih lajut »
Kerap Muncul dan Memangsa Anjing Milik Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di SolokHarimau sumatera terpaksa dievakuasi dari perkebunan masyarakat di Solok karena upaya pengusiran tidak membuahkan hasil.
Baca lebih lajut »
Harimau Sumatera Masuk Perangkap di SolokHarimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
Baca lebih lajut »
Sebelum dilepasliarkan, harimau Sumatera yang terperangkap akan menjalani tes kesehatanSebelum dilepasliarkan, harimau Sumatera yang terperangkap akan menjalani tes kesehatan. Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang perangkap di Jorong Lubuk Selasih, Nagari ...
Baca lebih lajut »
Harimau Sumatera yang Dievakuasi dari Solok Diobservasi di BukittinggiDari observasi sementara, harimau betina berusia dewasa muda ini kondisinya relatif stabil dan tidak ada kelainan.
Baca lebih lajut »
Dokter: Harimau Sumatra yang masuk perangkap alami dehidrasiDokter hewan sekaligus Kepala Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumatera Barat, drh Idham Fahmi, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, harimau Sumatra yang masuk ...
Baca lebih lajut »