Harimau Masih Jalani Perawatan di Lembah Hijau, BKSDA Pertimbangkan Opsi Pelepasliaran

Harimau Sumatera Berita

Harimau Masih Jalani Perawatan di Lembah Hijau, BKSDA Pertimbangkan Opsi Pelepasliaran
Lembah HijauPelepasliaran Harimau
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 107 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 70%

Saat ini, kesehatan harimau tersebut dalam kondisi stabil dan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Setelah satu bulan dievakuasi ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau , harimau betina yang dibawa dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan hingga kini masih menjalani perawatan secara eksitu. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu tengah mempertimbangkan rencana pelepasliaran satwa dilindungi tersebut.

Setidaknya sudah ada tiga warga yang diterkam harimau, dua di antaranya tewas. Selain menimbulkan korban jiwa, konflik antara manusia dan harimau juga berimbas pada pembakaran Kantor Resort Suoh TNBBS. . Strategi konservasi harimau secara eksitu sedang diupayakan dengan mendatangkan Vidi, harimau sumatera dari Taman Satwaa Taru Jurug, Kota Solo, Jawa Tengah.

BKSDA sedang mempertimbangkan kemungkinan pelepasliaran harimau kembali ke habitat aslinya di TNBBS. Namun, keputusan tersebut bergantung pada hasil evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan fisik dan perilaku harimau, serta kondisi habitat di kawasan tersebut. Saat ini, harimau tersebut juga masih ditempatkan di kandang rehabilitasi milik TNBBBS di Kabupaten Tanggamus. BKSDA turut memantau kondisi harimau yang dirawat di kandang milik TNBBS.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu Ari Rakatama beberapa waktu lalu, mengatakan, harimau tersebut dievakuasi ke LK Lembah Hijau dengan berbagai pertimbangan. Ia juga memastikan, keputusan evakuasi harimau yang masuk kandang jebak itu merupakan hasil kordinasi dengan berbagai pihak serta mempertimbangkan prosedur.

“Saat ini, harimau itu sudah mampu beradaptasi terhadap lingkungan barunya. Seiring waktu, perilakunya mulai lebih tenang, dengan pola makan dan aktivitas yang lebih teratur. Tim pengelola masih mengamati adanya tanda-tanda kewaspadaan tinggi dan sensitivitas terhadap suara atau aktivitas di sekitar kandang,” Hifzon dalam wawancara tertulis dengan Kompas, Senin .

BKSDA telah menyiapkan rencana strategis untuk harimau yang mencakup rehabilitasi, monitoring, dan rencana pelepasliaran kembali ke habitat aslinya. Saat ini, proses rehabilitasi terus dilakukan dengan pemberian nutrisi dan pengondisian perilaku liar. Ia menjelaskan, proses pelepasliaran juga perlu dilakukan secara bertahap dengan pengondisian adaptasi di area karantina semi-liar agar harimau dapat beradaptasi kembali dengan kehidupan di alam. Nantinya, tim konservasi juga akan memantau perilaku harimau tersebut apakah mampu bertahan di alam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Lembah Hijau Pelepasliaran Harimau

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Aldila Sutjiadi jalani perawatan karena alami tuli mendadakAldila Sutjiadi jalani perawatan karena alami tuli mendadakPetenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi mengalami gangguan pendengaran sudden deafness atau tuli mendadak yang membuat dirinya harus menjalani perawatan.Hal ...
Baca lebih lajut »

Penumpang Terluka Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines Jalani PerawatanPenumpang Terluka Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines Jalani PerawatanBerita Penumpang Terluka Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines Jalani Perawatan terbaru hari ini 2024-12-27 13:15:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Korban Dugaan Penganiayaan oleh Chandrika Chika Disebut Sedang Sakit Saat Jalani PemeriksaanKorban Dugaan Penganiayaan oleh Chandrika Chika Disebut Sedang Sakit Saat Jalani PemeriksaanMasih dalam kondisi sakit, korban dugaan penganiayaan Chandrika Chika tetap kooperatif jalani BAP
Baca lebih lajut »

Banyak Kisah Perjumpaan Tapi Minim Bukti, Apakah Harimau Jawa Masih Ada?Banyak Kisah Perjumpaan Tapi Minim Bukti, Apakah Harimau Jawa Masih Ada?Meski dinyatakan punah, laporan mengenai penampakan harimau Jawa terus bermunculan hingga saat ini. Mungkinkah karnivora ini masih ada?
Baca lebih lajut »

Kondisi Abah Qomar Masih Membutuhkan Perawatan IntensifKondisi Abah Qomar Masih Membutuhkan Perawatan IntensifIstri Nurul Qomar, Siti Mariyam, mengungkapkan kondisi terkini mantan pelawak grup Empat Sekawan itu. Abah Qomar masih dirawat intensif di rumah sakit karena kanker usus besarnya kembali kambuh.
Baca lebih lajut »

6 Potret Talitha Curtis ketika Masih Aktif Main Sinetron, Kini Sedang Jalani Diet6 Potret Talitha Curtis ketika Masih Aktif Main Sinetron, Kini Sedang Jalani DietFoto jadul Talitha Curtis sukses bikin pangling.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 13:37:42