Setahun terakhir, sudah ada dua ekor harimau dari dalam kawasan TNBBS yang masuk kandang jebak.
) yang masuk kandang jebak di Kabupaten Lampung Barat dibawa ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Bandar Lampung. Evakuasi satwa itu ke luar habitat membuat sejumlah pihak mempertanyakan fungsi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang semestinya menjadi kawasan konservasi.
Langkah ini kami lakukan sebagai upaya mitigasi. Intinya untuk memberikan rasa aman pada masyarakat dan menjaga keselamatan dari individu harimau itu. Padang menyebut, lokasi penangkapan harimau betina kali ini berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi penangkapan harimau pertama. Meski sudah ada dua harimau yang dibawa keluar dari habitatnya, masyarakat diimbau tetap berhati-hati ketika beraktivitas di dalam kawasan hutan yang merupakan habitat satwa liar. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang berkebun di dalam kawasan hutan TNBBS.
Saat ini, harimau masih ditempatkan di kandang perawatan dan ditangani oleh tim dokter hewan Lembah Hijau. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan sejumlah instasi terkait langkah selanjutnya untuk penanganan harimau tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Barat Padang Priyo Utomo yang ikut terlibat dalam evakuasi harimau mengatakan, harimau baru bisa dibawa keluar kawasan hutan pada Jumat petang. Proses evakuasi pun berjalan dramatis.
Evakuasi harimau dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari aparat Polres Lampung Barat, Kodim 0422 Lampung Barat, dan Petugas dari Seksi Konservasi Wilayah III Lampung Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu. Selain itu, ada juga petugas dari Polhut TNBBS, BPBD Lampung Barat, tim mitigasi konflik harimau, dan masyarakat setempat.
Ketua Forum Harimau Kita Iding A Haidir mengatakan, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan konflik antara harimau dan manusia di Lampung. Kendati begitu, ia mempertanyakan langkah pemerintah yang membawa harimau tersebut keluar dari habitatnya.
Tnbbs Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebak Sdgs SDG14-Ekosistem Lautan SDG15-Ekosistem Daratan SDG01-Tanpa Kemiskinan SDG13-Penanganan Perubahan Iklim SDG17-Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI Minta Permukiman Dekat TNBBS Ditertibkan Imbas Gajah Rusak RumahDandim 0422 Lampung Barat mendesak Kementerian Kehutanan tegas atasi konflik manusia-hewan. Permukiman manusia dinilai terlalu dekat dengan wilayah satwa.
Baca lebih lajut »
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak, Polisi: Pelaku Sudah Empat Kali Dibawa ke PsikiaterAde mengatakan, polisi belum mengetahui alasan ibu MAS membawa anaknya ke psikiater. ibunya, AP (40) masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jaksel.
Baca lebih lajut »
Konflik dengan Manusia Kian Runcing, Harimau Kembali Masuk Kandang Jebak di Lampung BaratSepanjang tahun 2024, sudah ada dua ekor harimau yang ditangkap dari habitatnya akibat berkonflik dengan manusia.
Baca lebih lajut »
Harimau Masuk Kandang Jebak Lagi, Konflik dengan Manusia Kian Runcing di LampungSepanjang tahun 2024, sudah ada dua ekor harimau yang ditangkap dari habitatnya akibat berkonflik dengan manusia.
Baca lebih lajut »
Harimau Sumatera Mangsa Belasan Hewan Warga di Pesisir Barat dalam Dua Bulan TerakhirBinatang buas tersebut memangsa belasan hewan milik warga, mulai dari sapi, kambing, hingga anjing, selama dua bulan terakhir.
Baca lebih lajut »
Pejabat-Cagub Rohidin Mersyah yang Diperiksa KPK Dibawa ke JakartaSejumlah pejabat Pemprov Bengkulu hingga Cagub Petahana Rohidin Mersyah diperiksa KPK. Usai diperiksa di Polresta Bengkulu, mereka akan dibawa ke Jakarta.
Baca lebih lajut »