Selama 1,5 dekade terakhir, Harian Kompas hampir selalu mendapatkan Adam Malik Award dari Kementerian Luar Negeri RI
JAKARTA, KOMPAS-Harian Kompas kembali mendapatkan Adam Malik Award untuk kategori media cetak dari Kementerian Luar Negeri RI. Anugerah itu wujud apresiasi pada karya jurnalistik Harian Kompas pada tema politik luar negeri dan diplomasi RI.
Penghargaan Adam Malik diberikan untuk enam kategori pemenang, yakni Media Cetak Terbaik, Media Online Terbaik, Media Televisi Terbaik, Media Radio Terbaik untuk kategori media. Untuk kategori jurnalis, diberikan kepada wartawan media cetak dan daring.Media dan jurnalis yang memperoleh penghargaan ini karyanya dinilai memenuhi lima kriteria penilaian. Kriteria itu adalah informatif, faktual, berimbang, edukatif, dan tata bahasan.
Jurnalistik Prestasi Diplomasi Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Besok, Perhelatan Anugerah Cerpen ”Kompas”Harian ”Kompas” akan mengumumkan Cerpen Terbaik ”Kompas” 2023.
Baca lebih lajut »
Otto Malik, Putra Adam Malik, Butuh Bantuan Hendropriyono untuk PerawatanOtto Malik, putra mantan Wakil Presiden Adam Malik, mengalami kesulitan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit karena kendala BPJS. Hendropriyono akhirnya membantu Otto untuk mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca lebih lajut »
4 Fakta Timnas Indonesia Ditahan Laos di Piala AFF 2024, Imbang PerdanaBerikut ini rangkuman sejumlah fakta seusai laga timnas Indonesia vs Laos yang dibuat Kompas.com.
Baca lebih lajut »
Pesan Erick Thohir ke Peserta Liga Kompas U14: Harus Punya Jiwa KebangsaanErick Thohir meminta peserta Liga Kompas U14 untuk punya jiwa kebangsaan. Hal ini disampaikan Erick dalam pembukaan Liga Kompas 2024-2025.
Baca lebih lajut »
Liputan Natal dan Tahun Baru ”Kompas”: Menyalakan Harapan di Tengah Ketidakpastian”Kompas” dan Kompas.id akan menyajikan liputan khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mulai 16 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Menjelang ”Kompas” Enam Dekade: Kembali ke Dasar'Kompas' perlu terus berperan dalam pendewasaan demokrasi di negeri ini.
Baca lebih lajut »