Hariadi Kartodihardjo, Environmental Scholar Passes Away

Undefined Berita

Hariadi Kartodihardjo, Environmental Scholar Passes Away
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 70%

Hariadi Kartodihardjo has repeatedly reminded that there is a big problem in this country regarding environmental sustainability.

Please note that this article was automatically translated using Microsoft Azure AI, Open AI, and Google Translation AI. We cannot ensure that the entire content is translated accurately. If you spot any errors or inconsistencies, contact us atProfessor at the Faculty of Forestry, Bogor Agricultural Institute, Hariadi Kartodihardjodied at the age of 66 on Sunday at 04.45 WIB at his residence in Bogor City, West Java.

Colleagues and friends performed funeral prayers for Professor Hariadi Kartodihardjo, a Senior Lecturer at the Faculty of Forestry and Environment at Bogor Agricultural Institute , who passed away at the age of 66 on Sunday at 04.45 WIB at his residence in Bogor, West Java. His thoughts always raise the awareness of many people about the problem of corruption in natural resources in Indonesia.

A row of flower wreaths expressing condolences can be seen at the residence of Professor Hariadi Kartodihardjo, a Faculty of Forestry and Environment Professor at IPB University, in Bogor, West Java. Hariadi passed away at the age of 66 on Sunday at 04.45 AM.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hariadi Kartodihardjo, Cendekiawan Lingkungan Hidup Itu BerpulangHariadi Kartodihardjo, Cendekiawan Lingkungan Hidup Itu BerpulangHariadi Kartodihardjo berulang kali mengingatkan ada persoalan besar negara ini soal keberlangsungan lingkungan hidup.
Baca lebih lajut »

Cara Pandawa Agri Buat Sektor Pertanian Capai Praktik BerkelanjutanCara Pandawa Agri Buat Sektor Pertanian Capai Praktik BerkelanjutanPandawa Agri Indonesia mempublikasikan Environmental Label Tipe 3, atau Environmental Product Declaration (EPD) untuk produk andalannya.
Baca lebih lajut »

Selain Google Scholar Indonesia, Ini 23 Situs untuk Cari Jurnal Ilmiah TerlengkapSelain Google Scholar Indonesia, Ini 23 Situs untuk Cari Jurnal Ilmiah TerlengkapSaat ini, sebagian besar orang atau akademisi mungkin masih mengandalkan Google Scholar Indonesia atau Google Cendekia sebagai sumber utama untuk mencari jurnal ilmiah.
Baca lebih lajut »

Tari Saman dan Ratoh Jaroe Meriahkan Puncak Konferensi Manaaki New Zealand Scholar 2024Tari Saman dan Ratoh Jaroe Meriahkan Puncak Konferensi Manaaki New Zealand Scholar 2024Para pelajar memperkenalkan budaya Indonesia melalui kombinasi tari dan lagu daerah yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
Baca lebih lajut »

Tasya Kamila, Contributions in the Environmental SectorTasya Kamila, Contributions in the Environmental SectorSince the beginning, Tasya Kamila has been active in the environmental sector to inspire people.
Baca lebih lajut »

Forest Logging and Environmental Damage Trigger Nature's Amok in South SulawesiForest Logging and Environmental Damage Trigger Nature's Amok in South SulawesiThe successive disasters in South Sulawesi are the accumulation of forest logging and damage to river watersheds that have been occurring for a long time.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 10:46:51