BNI menggandeng Bank Sampah Rangga Mekar dalam pengelolaan sampah.
PT Bank Negara Indonesia Tbk berkomitmen mendukung kegiatan green economy dengan tetap proaktif memperingati Hari Peduli Sampah Nasional .JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk berkomitmen mendukung kegiatan green economy dengan tetap proaktif memperingati Hari Peduli Sampah Nasional .
Terkait hal ini, BNI memberi bantuan peralatan Pos Pandai dan edukasi pengelolaan bank sampah berbasis masyarakat.Okki Rushartomo mengatakan, gerakan pengelolaan bank sampah ini berjalan lancar melalui kolaborasi perseroan dengan berbagai komunitas masyarakat."Dengan gerakan kolaborasi kami ingin terus memperkuat kesadaran masyarakat tentang lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman," ujar Okki, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Peduli Sampah Nasional, BNI Beri Bantuan Peralatan Pos PandaiHari Peduli Sampah Nasional, BNI Beri Bantuan Peralatan Pos Pandai TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Peringati HPSN 2023, Yamantab Gelar Kegiatan Penyadaran dan Pengelolaan SampahYamantab peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan menggelar edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat
Baca lebih lajut »
'Sedekah Sampah' Indocement Kumpulkan 925,5 Kilogram Sampah |Republika OnlineKaryawan sedekah sampah mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah.
Baca lebih lajut »
Zero Sampah Anorganik, Pemkot Yogyakarta Perluas Penjagaan Sampah di 13 TPSPemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta memperluas penjagaan sampah hingga ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) mulai Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Peringati Hari Sampah Nasional dengan Gerakan Pengumpulan Sampah Belanja OnlineNinja Xpress berencana untuk memperluas gerakan pengumpulan sampah di luar wilayah Jabodetabek, dengan fokus utama di wilayah Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Pengembangan Industri Pengolahan Sampah Kunci Pengurangan Timbulan Sampah di TPA'Kita butuh industrialisasi pengolahan sampah. Industri-industri yang dibangun anak-anak milenial itu, socioentrepreneurship itu, nilainya miliaran, loh,'
Baca lebih lajut »