Hari Palang Merah Sedunia, Kisah Henry Dunant Pendiri Palang Merah Internasional TempoDunia
TEMPO.CO, Jenewa -Hari ini 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Sedunia dengan tema peringatan tahun 2022 yakni #BeHumanKIND. Palang Merah Internasional didirikan oleh Jean Henry Dunant atau lebih dikenal dengan Henry Dunant. Peraih Nobel Perdamaian Henry Dunant merupakan seorang pengusaha dan aktivis sosial yang lahir di Jenewa, Swiss pada 8 Mei 1828 silam.
Baca juga : Bantuan untuk Tonga Mulai Berdatangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
8 Pekerjaan yang Tidak Bisa Libur Saat Lebaran, dari Polisi hingga Penjaga Palang Pintu KeretaProfesi atau pekerjaan seperti pilot, masinis hingga penjaga pintu perlintasan kereta api biasanya sulit untuk mendapatkan libur saat musim libur Lebaran. Tetap...
Baca lebih lajut »
Wall Street Kembali Merah, Ini PenyebabnyaIndeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 98,60 poin atau 0,30 persen pada 32.899,37.
Baca lebih lajut »
Jadwal Piala Thomas dan Uber 2022: Srikandi Merah Putih Main Lebih DuluPiala Thomas dan Uber 2022 dijadwalkan dimulai akhir pekan ini. Tim putri Indonesia akan bermain terlebih dahulu menghadapi Perancis.
Baca lebih lajut »
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter ke Puncak, Juventus Ditekuk Penghuni Zona MerahInter naik ke puncak klasemen Liga Italia seusai menang atas Empoli. Sementara itu, Juventus tertahan di peringkat ke-4 setelah takluk dari Genoa.
Baca lebih lajut »
Saham Inggris ditutup di zona merah, Indeks FTSE 100 jatuh 1,54 persenSaham-saham Inggris ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (6/5/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks ...
Baca lebih lajut »
Ketua NOC Indonesia Sebut Merah Putih Terancam Tak Bisa Berkibar LagiKetua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyebut Indonesia terancam tidak bisa lagi mengibarkan bendera Merah Putih di event olahraga internasional.
Baca lebih lajut »