Rakyat Turki akan memilih antara petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan dan kandidat utama oposisi Kemal Kilicdaroglu, hari Minggu, (28/5/2023)
- Turki akan menggelar pemilihan umum putaran kedua pada hari Minggu untuk memilih presiden setelah tidak ada kandidat yang berhasil meraih suara melebihi batas 50% dalam putaran pertama yang diadakan pada 14 Mei.
Lebih dari 60 juta orang terdaftar untuk memilih pada hari Minggu , termasuk 4,9 juta pemilih pemula, dan 191.885 kotak suara disiapkan untuk para pemilih di seluruh Turki. Pemungutan suara di misi diplomatik berakhir pada hari Rabu, sementara pemungutan suara akan berlanjut di gerbang bea cukai hingga Pukul 5 sore waktu setempat pada hari Minggu.
Hasil pemilihan presiden tahap pertama Turki, petahana Recep Tayyip Erdogan meraih 49,52% suara sementara pesaing terdekatnya Kemal Kilicdaroglu meraih 44,88% suara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Silaturahmi ke Kantor DPW PPP Banten, Ganjar Diteriaki 'Presiden''Ganjar Presiden, Ganjar Presiden, Ganjar Presiden,' seru kader PPP.
Baca lebih lajut »
Tampilkan Video Palsu Pesaingnya, Presiden Turki Erdogan Dituntut Rp746 JutaVideo palsu itu ditampilkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada rapat umum politik. Video memperlihatkan sang lawan, Kemal Kilicdaroglu bersama partai Kurdistan
Baca lebih lajut »
Besok, Turki Adakan Pemungutan Suara Ulang Pilih PresidenTURKI akan mengadakan pemungutan suara ulang pada hari Minggu (28/5) untuk memilih presiden setelah tidak ada kandidat yang mampu mencapai ambang batas 50% pada putaran pertama
Baca lebih lajut »
Pemilihan Presiden Turki Pengaruhi Masa Depan Pengungsi SuriahWARGA Turki bersiap kembali ke tempat pemungutan suara untuk pemilihan presiden. Namun jutaan pengungsi Suriah di negara itu menyaksikan dengan cemas.
Baca lebih lajut »
Pesaing Erdogan Jual Isu Anti-Migran |Republika OnlineCalon presiden Turki Kemal Kilicdaroglu menjual retorika anti-migran
Baca lebih lajut »