Harga emas dunia masih bergairah dengan penguatan dua hari beruntun di tengah ketidakpastian pasar pekan ini
Harga emas acuan dunia naik lagi, sudah dua hari beruntun ini. Ketidakpastian pasar membuat permintaan akan safe haven pun meningkat. '
Apreasiasi ini menjadi hari kedua beruntun setelah sebelumnya harga emas naik 0,54%. Sementara pada Kamis hari ini per pukul 06.15 WIB harga emas menyusut sedikit 0,01% dengan tren masih cenderung mendatar, Sebagai informasi, emas merupakan aset investasi yang memiliki fungsi lingdung nilai atau safe haven yang biasanya naik ketika banyak ketidakpastian di pasar.
Angka tersebut muncul hanya beberapa hari sebelum data utama penggajian non-pertanian untuk bulan Desember, yang akan memberikan petunjuk yang lebih pasti di pasar tenaga kerja minggu ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilik Logam Mulia Dibuat Pening, Harganya Ambruk 1,3%Harga emas terpantau berbalik merana karena para investor cenderung mulai menarik keuntungan
Baca lebih lajut »
Sabda The Fed Buat Emas Meredup, Harganya Ambles 1% SepekanEmas dunia meredup sepanjang pekan ini
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Turun, Berikut Daftar HarganyaHarga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Selasa, 7 Januari 2025. Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam.
Baca lebih lajut »
Fundamental Maupun Teknikal, Harga Emas Diprediksi Siap TerbangHarga emas terus melanjutkan reli hingga mencapai level USD 2.675 per ounce pada perdagangan hari ini, dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik yang masih tinggi.
Baca lebih lajut »
Efek Diborong China, Harga Emas Tiba-tiba Terbang Tinggi: Waktunya Ikutan Beli?Berita Efek Diborong China, Harga Emas Tiba-tiba Terbang Tinggi: Waktunya Ikutan Beli? terbaru hari ini 2024-12-10 12:45:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pemilik Logam Mulia Boleh Berpesta, Harga Emas Melesat Nyaris 1%Harga emas terpantau kembali bergairah
Baca lebih lajut »