Pemerintah memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan mendapatkan subsidi tarif alias Public Service Obligation (PSO).
Selain itu, Sigit juga mempertanyakan, apakah subsidi untuk KCJB tercantum dalam daftar anggaran Direktorat Jenderal yang ada di RAPBN Kementerian Perhubungan 2024. Apabila tidak ada, pihaknya menyetujui pagu anggaran Kemenhub Rp 38,47 triliun yang akan disahkan hari itu.
Pemerintah menargetkan KCJB dapat diresmikan dan dioperasikan untuk umum pada 1 Oktober 2023, bulan depan. Seiring dengan target tersebut, rencananya dilangsungkan uji coba dalam waktu dekat sehingga masyarakat umum dapat menjajalnya secara gratis.Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhub Tegaskan Tarif Kereta Cepat Jakarta - Bandung Tak DisubsidiMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan mendapatkan subsidi tarif alias public service obligation (PSO).
Baca lebih lajut »
Mau Diresmikan 1 Oktober, Izin Operasi Kereta Cepat JKT-BDG DikebutMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan segera mengeluarkan sertifikat izin operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca lebih lajut »
Begini Sistem Kelistrikan Kereta Cepat JKT-BDG Saat Dijajal Luhut dan PM ChinaPasokan listrik ditransmisikan ke empat gardu traksi di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar yang dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC).
Baca lebih lajut »
Menhub Bakal Terbitkan Izin Operasi Kereta Cepat 1-2 Minggu ke DepanMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjanjikan izin operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan terbit dalam 1 minggu hingga 2 minggu ke depan.
Baca lebih lajut »
Sepulang dari India, Jokowi Bakal Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung'Presiden mungkin setelah pulang dari India, setelah itu,' kata Budi Karya.
Baca lebih lajut »