Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) usai sahamnya mencatatkan kenaikan signifikan bebrapa aktu terakhir.
Bursa Efek Indonesia meminta penjelasan kepada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk usai sahamnya mencatatkan kenaikan signifikan bebrapa aktu terakhir. Buntut dari peningkatan harga tersebut, Bursa melakukan penghentian sementara saham DSSA sejak perdagangan tanggal 16 Juli 2024 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut.
'Namun perseroan melaksanakan beberapa aksi korporasi yang mungkin mempengaruhi peningkatan harga saham,' kata Susan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia , Rabu . Perseroan juga berencana melakukan pemecahan saham atau stock split harga saham perseroan dapat menjadi lebih terjangkau oleh investor. Pemecahan saham tersebut akan meningkatkan jumlah saham yang beredar. Perdagangan saham perseroan menjadi lebih likuid dan saham perseroan akan lebih menarik bagi investor.
Strategi untuk bisnis perdagangan pupuk dan bahan kimia, perusahaan akan meningkatkan penjualan akan produk kimia khusus untuk berbagai industri. Kemudian strategi untuk bisnis teknologi, perusahaan akan memperkuat infrastruktur teknologi mengembangkan inovasi digital dan memaksimalkan kerja sama dan investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi.
Saham DSSA tercatat sebagai saham paling mahal di Bursa saat ini. Pada perdagangan Senin, 15 Juli 2024, saham DSSA naik 2,47 persen ke posisi 290 ribu per lembar. Dalam sepekan, saham DSSA naik 3,57 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date , saham DSSA naik 265,50 per saham. Gerak Saham FORUPerseroan juga telah menerima persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan surat No. S-04361/BEI.PP2/05-2024 tanggal 7 Mei 2024. Saat ini, perseroan memiliki 770.552.3201 lembar saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp 250 per saham.
Saham BEI Bursa Efek Bursa Efek Indonesia Dian Swastatika Sentosa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dian Swastatika Mau Stock Split Rasio 1:10, Catat JadwalnyaPT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menuturkan, harga saham sudah terlalu tinggi sehingga melakukan stock split.
Baca lebih lajut »
Dian Swastatika Sentosa Bakal Stock Split, Tunggu Tanggal MainnyaDian Swastatika Sentosa telah mengajukan permintaan pemecahan saham kepada BEI pada 17 Mei 2024 dan melakukan RUPSLB untuk persetujuan pemegang saham untuk melakukan pemecahan saham pada 25 Juni 2024.
Baca lebih lajut »
Dian Swastatika Sentosa Targetkan Laba Rp 11 Triliun pada 2024Volume produksi batu bara DSSA meningkat 12 persen pada 2023 menjadi 56 juta ton dari sebelumnya 50 juta ton pada 2022. Sedangkan volume penjualan meningkat 11 persen menjadi 57 juta pon pada 2023, dibandingkan 51 juta ton pada 2022.
Baca lebih lajut »
Harga Sahamnya Naik 650 Persen Dalam Setahun Hingga Tembus Rp280 Ribu, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Akan 'Stock Split'Berita Harga Sahamnya Naik 650 Persen Dalam Setahun Hingga Tembus Rp280 Ribu, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Akan 'Stock Split' terbaru hari ini 2024-07-11 16:15:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Saham Termahal (DSSA) Kantongi Restu Stock Split 1:10, Cek JadwalnyaEmiten tambang batu bara dan pembangkitan listrik PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) telah mengantongi restu untuk melakukan pemecahan saham.
Baca lebih lajut »
Naik 1.337% dan 262%, Bursa Gembok Saham DSSA dan FORUBursa Efek Indonesia (BEI) kembali 'menggembok' sementara atau suspensi saham PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA)
Baca lebih lajut »