Harga Minyakita Tembus Rp19.000/Liter, Mendag Akui Keterlambatan Distribusi

Economy Berita

Harga Minyakita Tembus Rp19.000/Liter, Mendag Akui Keterlambatan Distribusi
MINYAKITAPRICE INCREASEDISTRIBUTION DELAY
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 74%

Harga Minyakita di pasaran mengalami kenaikan signifikan mencapai Rp19.000/liter, melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok sebesar Rp15.700/liter. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui adanya kenaikan harga dan menyatakan penyebabnya adalah keterlambatan distribusi pasokan akibat libur Natal dan Tahun Baru. Meskipun demikian, Budi memastikan bahwa harga Minyakita akan kembali sesuai dengan HET sebelum Ramadan dan pihaknya akan berusaha agar harga Minyakita tetap terjangkau bagi masyarakat.

Foto: Ketersediaan Minyakita di Pasar Rumput dan Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan menipis karena harga tembus Rp18.000/liter, Rabu . Sejak akhir 2024 lalu, harga Minyakita di pasaran sudah mengalami kenaikan mencapai Rp 17.000/liter. Padahal harga eceran tertinggi dipatok Rp 15.700/liter pada Juli 2024.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui ada kenaikan harga Minyakita. Ia mengatakan rata-rata nasional sejatinya Rp 17.000/liter. Budi mengatakan sudah menghubungi dinas perdagangan daerah untuk menanyakan penyebab tingginya harga Minyakita di pasaran.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

MINYAKITA PRICE INCREASE DISTRIBUTION DELAY HET NATARU

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga MinyaKita Lampaui HET, Mendag: Permintaan Melonjak, Distribusi TerlambatHarga MinyaKita Lampaui HET, Mendag: Permintaan Melonjak, Distribusi TerlambatHarga MinyaKita melampauai harga eceran tertinggi (HET) lantaran permintaan melonjak menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).
Baca lebih lajut »

Harga Minyakita Tinggi Disebabkan Keterlambatan DistribusiHarga Minyakita Tinggi Disebabkan Keterlambatan DistribusiMenteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak goreng rakyat atau Minyakita disebabkan oleh keterlambatan distribusi dari para distributor akibat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Meskipun stok Minyakita di distributor masih tersedia, keterlambatan distribusi menyebabkan harga Minyakita melambung tinggi, terutama di daerah timur Indonesia. Kemendag berjanji akan segera berkoordinasi dengan produsen untuk memastikan ketersediaan stok terbaru dan menjaga harga Minyakita sesuai HET.
Baca lebih lajut »

Prabowo Minta Bulog Turun Tangan Distribusikan MinyakitaPrabowo Minta Bulog Turun Tangan Distribusikan Minyakita'Arahannya Minyakita, beliau menyampaikan secara tegas, Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog,' kata Arief.
Baca lebih lajut »

Dugaan Minyakita Dibubah Menjadi Minyak Goreng Curah, Harga MelonjakDugaan Minyakita Dibubah Menjadi Minyak Goreng Curah, Harga MelonjakKantor Staf Presiden (KSP) menemukan indikasi Minyakita diubah menjadi minyak goreng curah yang menyebabkan harga komoditas melonjak. Harga rata-rata Minyakita saat ini Rp 17.000/liter, jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700/liter. Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag telah mendapatkan informasi dan akan menindaklanjutinya. Kemendag mendorong BUMN Pangan untuk ikut menyalurkan Minyakita dan mengintervensi harga di pasaran.
Baca lebih lajut »

Tingginya Harga MinyaKita Ternyata Disebabkan Faktor Ini!Tingginya Harga MinyaKita Ternyata Disebabkan Faktor Ini!Rusmin Amin mengungkapkan bahwa naiknya harga MinyaKita disebabkan panjangnya rantai distribusi dan kenaikan permintaan pasar.
Baca lebih lajut »

Harga Pangan Turun di Pasar NasionalHarga Pangan Turun di Pasar NasionalBadan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga pangan di pasar nasional. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, harga cabai rawit merah dan bawang putih bonggol turun secara signifikan. Harga beras premium mengalami kenaikan, sementara beras medium dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun. Komoditas sayuran seperti bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah juga mengalami penurunan harga. Harga daging sapi murni turun, sedangkan harga daging ayam ras dan telur ayam ras naik dan turun, masing-masing. Harga minyak goreng kemasan sederhana dan curah turun, gula konsumsi naik, dan harga tepung terigu curah dan non-curah turun. Harga jagung di tingkat peternak naik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 04:32:01