Harga minyak goreng kemasan sederhana, terutama Minyakita, mengalami kenaikan signifikan di awal 2025. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui adanya kenaikan harga dan menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh keterlambatan distribusi pasokan akibat libur Natal dan tahun baru.
Jumat, 03 Jan 2025 14:51 WIB Harga minyak goreng kemasan sederhana di pasaran semakin mahal pada awal 2025. Di beberapa pasar harga minyak goreng kemasan sederhana itu tembus Rp 18.000-Rp 19.000 per liter. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita Rp 15.700/liter. Merespon hal tersebut, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui terjadi kenaikan pada harga Minyakita. Menurutnya harga Minyakita saat ini rata-rata nasional Rp 17.000/liter. Terkait harga Minyakita yang tembus Rp 19.
000/liter, Budi menjelaskan kenaikan harga saat ini disebabkan karena masalah keterlambatan distribusi pasokan akibat libur natal dan tahun baru. 'Masalahnya ini kan libur nataru, masih banyak distributor itu yang belum jalan. Jadi sebagian sudah jalan, sebagian belum. Jadi ada keterlambatan pasokan, karena itu. Tetapi stok tadi kami yakinkan di distributor sebenarnya ada, masih banyak, cuma terlambat,' kata dia ditemui di Kementerian Perdagangan, Jumat (3/1/2025). Budi mengatakan telah menghubungi dinas perdagangan daerah untuk mengetahui penyebab tingginya harga Minyakita. Hasilnya, kenaikan memang terjadi karena keterlambatan pasokan akibat libur nataru. 'Kita hubungi dari daerah-daerah, teman-teman di daerah, di dinas juga udah ngecek lapangan. Salah satu faktornya memang karena liburan itu,' ucapnya. Dia pun meyakini harga Minyakita akan kembali pada HET sebelum bulan Ramadan. Tahun ini, Ramadan kemungkinan akan jatuh pada akhir Februari sampai akhir Maret 2025. 'Ya harus, kita usahakan, harga harus terjangkau, harus sesuai itu. Ya harus, gimana caranya kita harus lakukan,' yang pungkasnya.di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (2/1/2025) sejumlah pedagang sembako menjual Minyakita Rp 18.000 per liter. Pedagang sembako, Imelda mengungkapkan bahwa harga minyaKita Rp 18.000 per liter sudah berlangsung sebelum Natal 2024.Sementara di Pasar Palmerah, harga minyaKita dijual dengan harga Rp 19.000 per liter. Pedagang sembako bernama Bulan mengatakan harga tersebut baru mengalami kenaikan setelah pergantian tahu
MINYAKITA HARGA KENAIKAN DISTRIBUSI LIBUR NATARU
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga MinyaKita Lampaui HET, Mendag: Permintaan Melonjak, Distribusi TerlambatHarga MinyaKita melampauai harga eceran tertinggi (HET) lantaran permintaan melonjak menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).
Baca lebih lajut »
Prabowo Minta Bulog Turun Tangan Distribusikan Minyakita'Arahannya Minyakita, beliau menyampaikan secara tegas, Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog,' kata Arief.
Baca lebih lajut »
Dugaan Minyakita Dibubah Menjadi Minyak Goreng Curah, Harga MelonjakKantor Staf Presiden (KSP) menemukan indikasi Minyakita diubah menjadi minyak goreng curah yang menyebabkan harga komoditas melonjak. Harga rata-rata Minyakita saat ini Rp 17.000/liter, jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700/liter. Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag telah mendapatkan informasi dan akan menindaklanjutinya. Kemendag mendorong BUMN Pangan untuk ikut menyalurkan Minyakita dan mengintervensi harga di pasaran.
Baca lebih lajut »
Bos Bapanas Bantah MinyaKita Mahal karena Harga CPO Naik: Kita Bicara DMOKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membantah harga MinyaKita masih melambung lantaran harga minyak mentah (CPO) dunia naik.
Baca lebih lajut »
Puan Minta Pemerintah Jaga Harga Sembako Jelang Nataru, Ingatkan Penyelewengan Minyakita DitindakKetua DPR Puan Maharani minta pemerintah menjaga harga bahan pokok agar tak melonjak jelang Nataru, serta menindak kecurangan distribusi Minyakita.
Baca lebih lajut »
Kemendag: Kenaikan harga MinyaKita bukan karena stok yang menipisDirektur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Wisnubroto menekankan harga minyak goreng kemasan rakyat atau ...
Baca lebih lajut »