Harga minyak anjlok 1% karena mengisi ulang Cadangan Minyak Strategis (SPR) mungkin memakan waktu beberapa tahun.
Harga minyak mentah Brent berjangka turun 78 sen, atau 1%, menjadi US$ 75,91 per barel dan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 94 sen, atau 1,3% menjadi US$ 69,96 per barel.
Para pembuat kebijakan Federal Reserve percaya bahwa menjinakkan inflasi mungkin memerlukan 1 kali kenaikan suku bunga lagi tahun ini.Hal lain yang mendukung harga minyak mentah, yakni bensin berjangka RBOB mencapai level tertinggi 10 hari setelah Administrasi Informasi Energi AS mengatakan stok turun paling banyak minggu lalu sejak September 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sambut Keputusan Fed, Harga Minyak Dunia MendidihHarga minyak mentah dunia melonjak tetapi harga minyak melandai pada pagi hari ini
Baca lebih lajut »
Minyak Mentah Dunia 'Nyungsep', Harga BBM April Bisa Turun!Saat ini harga minyak mentah dunia sedang merosot. Harga harga bakar minyak (BBM) di dalam negeri bisa turun bulan depan.
Baca lebih lajut »
Terkuras Tahun Lalu, AS Kesulitan Tumpuk Cadangan Minyak LagiAS diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengisi ulang cadangan minyaknya
Baca lebih lajut »
UBS Selamatkan Credit Suisse, Harga Minyak MelonjakHarga minyak mentah dunia naik pada Selasa (21/3/2023), memperpanjang pemulihan dari level terendah 15 bulan pada hari sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini PenyebabnyaHarga minyak naik lebih tinggi pada Selasa, 21 Maret 2023, didorong oleh prospek jangka pendek yang membaik untuk sektor perbankan.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Kembali Memanas Jelang Keputusan The FedHarga minyak melanjutkan tren kenaikan harga dalam dua hari terakhir atau menjelang keputusan The Fed terkait suku bunga.
Baca lebih lajut »