Refenery margin minyak di Kawasan Asia menjadi pertimbangan harga minyak Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil perhitungan Formula Indonesian Crude Price , rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada Juni 2019 mencapai 61,00 dolar AS per barel. Angka ini turun sebesar 7,07 dolar per barel dari 68,07 dolar per barel.
"Refenery margin minyak di Kawasan Asia menjadi pertimbangan penting oleh Tim Harga Minyak Indonesia dalam menentukan nilai ICP bulan Juni ini," kata Agung. "Kekhawatiran pasar atas perang dagang Amerika Serikat - China masih berlanjut. Kondisi ini yang punya dampak terhadap gejolak pertumbuhan ekonomi global," ucap Agung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Juni Turun Jadi USD 61/BarelPenurunan refinery margin di Asia Pasifik mempengaruhi pergerakan ICP Juni 2019 yang mencapai USD61,00 per barel atau turun...
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Iran dan Produksi OPECSementara secara mingguan, Brent mencatat kerugian 3,3 persen dan WTI merosot sekitar 1,8 persen.
Baca lebih lajut »
Avtur Pertamina Lebih KompetitifHarga tiket pesawat yang tinggi selama ini bukan sepenuhnya disebabkan masalah harga avtur.
Baca lebih lajut »
Kemendag Pastikan Harga Ayam Peternak Berangsur NormalHarga rata-rata ayam peternak sudah mendekati harga biaya produksi.
Baca lebih lajut »
Toko Tani Indonesia Respons Cepat Stabilkan Harga CabaiGuna meredam dan mengendalikan harga cabai, Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Kementan melakukan respons cepat dengan menggelar Pasar Cabai Murah. Kementan
Baca lebih lajut »
Toko Tani Indonesia Respons Cepat Stabilkan Harga Cabai
Baca lebih lajut »