Minyak mentah menguat seiring dengan kepercayaan investor akan meningkatnya permintaan dari China.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Tren kenaikan harga minyak mentah berlanjut hingga akhir perdagangan Senin , berkat prospek perbaikan permintaan minyak. Hal ini seiring dengan investor yang semakin optimis bahwa perjalanan liburan di China akan meningkatkan konsumsi bahan bakar di negara importir minyak terbesar di dunia tersebut.
Pekan lalu, kedua kontrak jatuh lebih dari 5,0 persen untuk penurunan mingguan pertama mereka dalam lima pekan karena permintaan bensin AS terindikasi turun dari tahun sebelumnya. Pemesanan di China untuk perjalanan ke luar negeri selama liburan May Day mendatang menunjukkan pemulihan berkelanjutan dalam perjalanan ke negara-negara Asia, tetapi jumlahnya tetap jauh dari tingkat sebelum COVID-19 dengan harga tiket pesawat jarak jauh yang melonjak dan tidak tersedia cukup penerbangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Dunia Bisa Melambung Imbas Liburan Golden Week ChinaMacquarie memperkirakan permintaan bahan bakar jet China akan naik 430.000 barel per hari tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Dolar Melemah, Harga Emas Dunia Menguat 0,47 Persen Menjadi USD 1.999Harga emas dunia dikabarkan menguat dan berada di bawah level US$ 2.000 pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Dalam Sepekan, Harga Minyak Dunia Merosot 5 PersenSecara mingguan, minyak mentah jenis Brent membukukan penurunan 5,4 persen, sementara WTI melemah 5,6 persen.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Anjlok Akibat Pasokan Berlebih dan Isu Resesi ASHarga minyak anjlok ke level terendah sejak Maret 2023 akibat pasokan berlebih dan isu resesi ekonomi Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Turun Efek Suramnya Prospek Ekonomi GlobalHarga minyak dunia mengalami penurunan pada Senin (24/4/2023), karena adanya kekhawatiran terkait prospek suku bunga, ekonomi global, dan permintaan minyak.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Ambles Awal Pekan Ini, Ada Apa?Ada kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga, ekonomi global, dan prospek permintaan bahan bakar.
Baca lebih lajut »