Harga minyak turun di awal perdagangan Asia, Selasa (21/5) pagi usai The Fed beri sinyal bakal kembali mempertahankan suku bunga.
Asia, Selasa pagi. Ini terjadi karena investor mengantisipasi inflasi dan suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Maklum, suku bunga yang tinggi dapat meningkatkan biaya pinjaman. Hal ini pun dapat menahan pertumbuhan ekonomi dan menekan permintaan minyak.
Minyak Mentah The Fed Harga Minyak Dunia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
The Fed Bikin Galau, Harga Minyak Kompak TurunHarga minyak mentah dunia kompak melemah pada perdagangan hari ini, Senin (29/4/2024).
Baca lebih lajut »
Kemenkop UKM Beberkan 2 Masalah Bangun Pabrik Minyak Makan MerahPresiden Jokowi menyebut, keunggulan minyak makan merah adalah harga lebih kompetitif dibandingkan minyak goreng pada umumnya.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Ambles, Ada Andil AS dan The FedHarga minyak mentah dunia kompak ambles pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024).
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Anjlok Gegara Cadangan Naik & The Fed yang LabilHarga minyak mentah dunia kompak ambles pada perdagangan hari ini, Rabu (1/5/2024).
Baca lebih lajut »
Harga Minyak 'Mendidih', Capai Level Tertinggi! Ada Andil AS dan ChinaHarga minyak mentah dunia terus menguat mencapai level harga tertinggi baru sepanjang Mei.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Tinggi Usai Arab Saudi Naikkan Harga JualGold
Baca lebih lajut »