Sejak invasi Rusia ke Ukraina, pasar minyak menjadi yang paling bergejolak.
REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB), setelah sesi yang bergejolak sehari setelah penurunan harian terbesar dalam dua tahun. Penurunan harga ini karena Rusia berjanji untuk memenuhi kewajiban kontrak dan beberapa pedagang mengatakan kekhawatiran gangguan pasokan sudah berlebihan.
"Saya pikir beberapa 'kegelisahan perang' akan keluar dari pasar," kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York. Komentar dari pejabat Uni Emirat Arab mengirimkan sinyal yang bertentangan, menambah volatilitas. Pada Rabu , Brent merosot 13 persen setelah duta besar UEA untuk Washington mengatakan negaranya akan mendorong Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak untuk mempertimbangkan produksi yang lebih tinggi.
Pasar juga mengantisipasi rilis stok lebih lanjut yang dikoordinasikan oleh Badan Energi Internasional dan pertumbuhan produksi AS."Dengan niat baik, koordinasi dan keberuntungan, guncangan pasokan dapat sangat dikurangi tetapi mungkin tidak dinetralisir," kata analis pasar minyak PVM Tamas Varga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO: Terdapat 18 Serangan terhadap Fasilitas Kesehatan Sejak Rusia Menginvasi UkrainaDirektur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Rabu (9/3), mengatakan pihaknya telah mengukuhkan terdapat “18 serangan terhadapfasilitas kesehatan, petugas kesehatan dan ambulan, yang menyebabkan 10 kematian dan 16 korban luka-luka” di Ukraina, dan...
Baca lebih lajut »
Bahas Krisis di Ukraina, Menlu Rusia-Ukraina Tiba di TurkiMenliu Dmytro Kuleba telah mendarat di Antalya untuk melakukan pembicaraan tentang Rusia menghentikan permusuhannya dan mengakhiri perangnya melawan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Warga Inggris Ingin Bantu Ukraina Lawan Rusia, Malah Dianggap Beban oleh UkrainaSeorang warga Inggris yang pergi ke Ukraina untuk membantu melawan Rusia malah dianggap beban alih-alih pertolongan oleh pasukan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Naik Imbas Rusia vs Ukraina, Tanda Dunia Masih Ketergantungan Energi FosilHarga minyak dunia terus naik seiring dengan konflik Rusia vs Ukraina yang masih berlanjut.
Baca lebih lajut »
Nasib Pertalite dan Pertamax Kala Harga Minyak Meroket Imbas Rusia-UkrainaHarga minyak dunia telah melesat sampai US$ 130 per barel. Hal ini menjadi perhatian banyak pihak karena bisa berdampak pada harga BBM di dalam negeri.
Baca lebih lajut »