Harga minyak hanya bergeser sedikit pada penutupan perdagangan Selasa. Hal ini terjadi karena data ekonomi negara konsumen minyak terbesar kedua yaitu China mampu mengimbangi kemungkinan kenaikan suku bunga AS.
Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak hanya bergeser sedikit pada penutupan perdagangan Selasa . Hal ini terjadi karena data ekonomi negara konsumen minyak terbesar kedua yaitu China mampu mengimbangi kemungkinan kenaikan suku bunga AS.
Ekonomi China mampu tumbuh 4,5 persen di kuartal I 2023. Angka ini lebih cepat dari perkiraan para analis. Sementara output kilang minyak naik ke level tertinggi pada bulan Maret. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan, Bank sentral AS kemungkinan besar memiliki satu lagi kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi.
Dolar melemah pada hari Selasa setelah data China yang optimis. Dolar yang lebih kuat membuat harga komoditas dalam mata uang AS lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Dunia di Atas US$82 per Barel, Menanti Kabar dari ChinaInvestor akan mengamati rilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama China minggu ini, yang diperkirakan akan positif untuk harga komoditas.
Baca lebih lajut »
Dollar AS Menguat, Harga Minyak Dunia Turun hingga 2 PersenPelemahan itu utamanya dipicu penguatan dollar AS, serta kondisi investor yang mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral AS.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Mahal, SKK Migas Harap Investasi Hulu Migas Masih DerasKepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengungkapkan, harga minyak dunia masih akan berpotensi naik.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Turun Dikalahkan Dolar Perkasa dan Ramalan Suku BungaDolar AS telah menguat bersamaan dengan kenaikan suku bunga, membuat harga minyak berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Menguat Tipis, Pertumbuhan Ekonomi China Jadi Sinyal PositifHarga minyak menguat tipis pada penutupan perdagangan Selasa (18/4/2023), imbas rilis data ekonomi China yang lebih positif dari perkiraan.
Baca lebih lajut »
Ekonomi China Mulai Membara, Harga Minyak Bisa Ikut TerbakarHarga minyak masih cenderung stabil setelah mengalami kenaikan beberapa hari lalu.
Baca lebih lajut »