Kenaikan ini terjadi setelah adanya laporan industri yang menunjukkan stok minyak mentah dan bahan bakar AS turun minggu lalu.
Kondisi itu mengindikasikan permintaan yang stabil, dan prospek penurunan suku bunga meningkat., harga minyak Brent berjangka tercatat naik 21 sen menjadi 84,87 Dolar AS per barel, setelah sempat turun 1,3 persen pada sesi sebelumnya.
WTI terpantau telah turun 3 persen dalam tiga sesi sebelumnya dan minyak mentah Brent turun 3,2 persen di tengah kekhawatiran tentang melemahnya permintaan minyak global. Dalam data tersebut, angka API menunjukkan stok minyak mentah turun 1,923 juta barel pada minggu lalu. Serta persediaan bensin turun 2,954 juta barel. Meski demikian persediaan distilat naik 2,342 juta barel.
Adapun suku bunga yang lebih rendah diyakini akan memacu pertumbuhan ekonomi lebih lanjut dan karenanya konsumsi minyak lebih banyak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak dan Harga Gas Global Naik, Cek Harganya di SiniHarga minyak mentah dan kontrak harga gas global mengalami kenaikan. Faktor apa saja yang mempengaruhinya?
Baca lebih lajut »
Produksi Minyak Dunia Jeblok, Harga Minyak Mendidih di Atas US$ 80Harga minyak mentah di pasar spot mengalami kenaikan bersamaan dengan jumlah produksi yang diperkirakan terus berkurang.
Baca lebih lajut »
Stok Minyak AS Berkurang, Harga Minyak Dunia Masih StagnanHarga minyak mentah acuan Brent cenderung bergerak datar.
Baca lebih lajut »
Konflik Timteng Memanas, Harga Minyak Dunia NaikGold
Baca lebih lajut »
Pasokan Luber, Minyak Dunia Malah Naik Harga jadi SeginiGold
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Kembali Naik, Tapi Analis Ini Yakin Tak Bakal Sampai Tembus USD 95 per Barelharga minyak Brent untuk kontrak Agustus dipatok USD 82,62 per barel, turun 13 sen, atau 0,16%. Dari awal tahun hingga saat ini harga minyak yang menjadi acuan global ini berada di atas 7,2%.
Baca lebih lajut »