Keputusan Amerika Serikat untuk melarang impor minyak dan gas dari Rusia membuat harga minyak dunia melambung tinggi. Lalu apa dampaknya buat Indonesia?
Ekonom Center of Reform on Economics Yusuf Rendy menilai keputusan AS boikot migas dari Rusia akan terus memacu kenaikan harga minyak dunia. Dia juga menilai kenaikan harga minyak akan ikut menyeret harga-hara komoditas lainnya seperti batu bara, gas, dan nikel.
Menurut Yusuf, memang kenaikan harga minyak dunia kemungkinan akan berimbas pada belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang semakin meningkat, terutama untuk susbdi. Mengingat produk BBM bersubsidi di Indonesia bahan bakunya masih impor. "Akibat sentimen konflik Rusia-Ukraina ini memang akan mendorong nilai impor minyak dan gas kita menjadi sedikit lebih tinggi. Tetapi kalau kita lihat dari sisi lain, sebenarnya kan sentimen ini juga membuat kenaikan harga energi terjadi seperti di batu bara kemudian CPO dan nikel," jelasnya.Alhasil, APBN yang mungkin akan terbebani belanja subsidi BBM, juga akan diimbangi dengan kenaikan pendapatan dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak dari kenaikan harga-harga komoditas.
"Memang akan menghasilkan pendapatan negara terutama dari pajak migas dan juga Penerimaan Negara Bukan Pajak ya, karena kan sebagian besar volumenya kalau bisa dicek di APBN kita masih ekspor, migas juga ada ekspornya, ada penerimaan negara," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Sebut Embargo Minyak oleh Negara Barat Bakal Bawa Bencana bagi Pasar GlobalRencana negara-negara Barat memboikot impor dari Rusia berpotensi membuat harga minyak mentah dunia semakin meroket.
Baca lebih lajut »
Nah Lho! Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, Orang Inggris Beli Bensin Lebih MahalHarga bensin di Inggris naik tajam akibat harga minyak dunia meroket di tengah kekhawatiran guncangan ekonomi global dari invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Anggaran Subsidi Energi Perlu Dikalkulasikan KembaliPemerintah optimistis kenaikan harga minyak mentah dunia tak membebani anggaran belanja negara lewat subsidi energi. Meski begitu, kalkulasi tepat tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi periode panjang kenaikan harga minyak dunia. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Nyaris US$ 140/Barel, Momentum Perubahan APBN?Dewan Energi Nasional menyatakan kenaikan harga minyak dunia menjadi momentum pemerintah dan DPR membahas APBNP
Baca lebih lajut »
Ngeri.. Rusia Sebut Harga Minyak Bisa Tembus US$ 300/Barel!Pemerintah Rusia mengklaim harga minyak mentah dunia bisa melonjak di atas US$ 300 per barel.
Baca lebih lajut »
Rusia Ancam AS-Eropa: Harga Minyak Meroket 300 Dollar AS/Barel, Pasokan Gas DipotongJika larangan impor minyak Rusia dilakukan, harga minyak bisa tembus 300 dollar AS dan Rusia tutup pipa gas Nord Stream 1.
Baca lebih lajut »