Jika kepanikan akibat perang Rusia-Ukraina terus meluas dan masif pada skala dunia, harga minyak dunia akan dengan mudah melampaui level 120 dollar AS
– Harga bahan bakar minyak jenis Pertalite dipastikan tidak naik selama lima hingga enam bulan ke depan meskipun harga minyak mentah dunia dalam tren melonjak. melonjak sebagai dampak invasi Rusia ke Ukraina dan naiknya permintaan global seiring dengan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Harga minyak dunia diperkirakan bisa menembus 120 dollar AS per barel akibat dua faktor tersebut.
Pengamat energi dan Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai, kebijakan tak menaikkan harga Pertalite merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan Pertamina terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Sebab, masyarakat pada saat ini masih tertekan akibat kenaikan harga-harga dan kelangkaan beberapa komoditas kebutuhan pokok.
“Saya kira kepedulian dan niat baik Pertamina tersebut sangat positif pada masyarakat,” ujar Komaidi melalui keterangannya, Senin . Saat ini harga Pertalite dijual Rp 7.650 per liter, di bawah harga keekonomiannya, Rp 10.000 per liter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia vs Ukraina Kian Memanas, Harga Minyak Dunia Akan Tembus USD 200 per Barel?Hilangnya 5 juta barel pasokan minyak Rusia dapat mendorong kenaikan harga minyak hingga menembus US$ 200 per barel. Hal itu kemudian bakal berimbas pada jebloknya pertumbuhan ekonomi secara global. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Dialog : Dampak Konflik Rusia-Ukraina, Harga Emas Dan Minyak Dunia Melejit!Per 3 Maret 2022, minyak dunia jenis West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman April menyentuh USD 107 per barel.
Baca lebih lajut »
Efek Konflik Rusia-Ukraina, Harga Batu Bara Mengamuk | Market - Bisnis.comProdusen batu bara metalurgi Rusia, KRU, telah menyatakan force majeure pada kargo ke pelabuhan Rusia Barat sebelum eskalasi krisis Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
Pakar dari IPB Sebut Perang Rusia-Ukraina Picu Kenaikan Harga Bahan PokokPakar agribisnis dari IPB ini menyebut kenaikan harga bahan pokok tak terlepas dari adanya perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
Dubes Rusia untuk Indonesia Sebut Perang di Ukraina akan Berakhir jika Dua Hal Ini TercapaiDubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva mengatakan serangan militer negaranya ke Ukraina hanya akan berakhir jika target Moskow tercapai.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia-Ukraina Semakin Membakar Harga Batu Bara: Tembus USD446 per TonAsosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) memproyeksikan harga batu bara bakal terus melambung akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Asosiasi...
Baca lebih lajut »