Harga Minyak Dunia Kembali Naik di Tengah Kekhawatiran Pasokan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Harga Minyak Dunia Kembali Naik di Tengah Kekhawatiran Pasokan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Reli harga minyak terjadi karena pedagang terus mencermati sisi penawaran.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak di pasar dunia terangkat sekitar dua persen pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB. Kenaikan ini merupakan kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut, karena serangkaian berita memicu kekhawatiran pasokan.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus bertambah 2,19 dolar AS atau 2,0 persen, menjadi menetap di 111,76 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menguat 2,89 dolar AS atau 2,5 persen, menjadi ditutup pada 117,98 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca Juga Reli minyak terjadi karena pedagang terus mencermati sisi penawaran. Perusahaan Minyak Nasional milik negara Libya pada Senin mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menyatakan keadaan force majeure di wilayah Teluk Sirte dalam waktu 72 jam kecuali produksi dan pengiriman dilanjutkan. "Ini mengancam untuk lebih mengurangi produksi minyak Libya, yang telah turun sekitar setengah menjadi sekitar 600.000 barel per hari sebagai akibat dari protes," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research mengatakan pada Selasa dalam sebuah catatan.

Di tempat lain, Kementerian Energi Ekuador mengatakan pada Ahad bahwa negara itu dapat menangguhkan produksi minyak dalam 48 jam jika protes penduduk asli nasional dan blokade jalan terus berlanjut.Pedagang juga menunggu data stok minyak mentah AS karena Badan Informasi Energi akan merilis laporan status minyak mingguannya pada Rabu waktu setempat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Perang Rusia Vs Ukraina: G7 Sepakat Batasi Harga Ekspor Minyak Rusia | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia Vs Ukraina: G7 Sepakat Batasi Harga Ekspor Minyak Rusia | Kabar24 - Bisnis.comPemimpin negara G7 sepakat menerapkan pembatasan harga ekspor minyak Rusia sebagai upaya penghentian keuntungan.
Baca lebih lajut »

Mulai Hari Ini Pakai Pedulilindungi Beli Minyak Goreng Bisa Dapat Harga Rp 14.000 Per LiterMulai Hari Ini Pakai Pedulilindungi Beli Minyak Goreng Bisa Dapat Harga Rp 14.000 Per LiterPemerintah hari ini, Senin (27/6/2022) melakukan sosialisasi pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PEDULILINDUNGI.
Baca lebih lajut »

Solusi Harga Minyak Tinggi AdalahSubsidi Tepat SasaranSolusi Harga Minyak Tinggi AdalahSubsidi Tepat SasaranPemerintah dan PT Pertamina konsisten mempertahankan harga BBM jenis Solar dan Pertalite serta LPG 3 Kg tidak naik di tengah harga minyak mentah global.
Baca lebih lajut »

Agenda KTT G7 dan Pemangkasan Pasokan Angkat Harga Minyak | Ekonomi - Bisnis.com
Baca lebih lajut »

Ini Daftar Sebaran Penjual Minyak Goreng Curah di Samarinda, Harga Rp 14 RibuIni Daftar Sebaran Penjual Minyak Goreng Curah di Samarinda, Harga Rp 14 RibuSebaran penjual minyak goreng curah di Samarinda ada 33 titik. Silakan cek di sini daftarnya minyakgorengcurah
Baca lebih lajut »

Bank Dunia Dorong Presiden Jokowi Naikkan Harga BBM Hingga Nol Subsidi | Ekonomi - Bisnis.comBank Dunia Dorong Presiden Jokowi Naikkan Harga BBM Hingga Nol Subsidi | Ekonomi - Bisnis.comWorld Bank dalam Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2022 mencatat terdapat dua kebijakan pemerintah pada 2022 yang berpotensi menambah angka kemiskinan. Kedua kebijakan ini yakni terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan pajak pertambahan nilai (PPN).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 18:36:59