Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite? TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Hal ini turut mempengaruhi harga jual BBM nonsubsidi di dalam negeri seperti Pertamax yang diturunkan harganya oleh PT Pertamina . Lalu bagaimana nasib harga Pertalite?Soal ini, Vice President Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa bukan pihaknya yang menentukan harga BBM bersubsidi, melainkan pemerintah.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli turun US$ 0,41 atau 0,57 persen, menjadi ke level US$ 71,74 per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Agustus turun US$ 0,42 atau 0,55 persen ke US$ 76,29 per barel di London ICE Futures Exchange.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Mentah Dunia Diramal Naik, Harga BBM Ikutan?Harga minyak mentah dunia pada terus naik. Apakah APBN masih cukup kuat untuk bisa menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)?
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mentah Melonjak, BBM Naik Lagi? |Republika OnlineKenaikan harga minyak dunia dapat mempengaruhi harga jual BBM.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Arab Saudi, Harga Minyak Dunia Naik NihHarga minyak mentah Brent berada di level US$ 77,64 per barel, naik US$ 1,51. Ada apa ya?
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli MendatangKementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Memanas, Arab Saudi Beri Sinyal OPEC+ Pangkas ProduksiHarga minyak memanas karena Arab Saudi akan melakukan pemangkasan besar-besaran pada produksinya di bulan Juli di atas kesepakatan OPEC+.
Baca lebih lajut »
Harga Lesu, Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak 1 Juta Barel per HariArab Saudi mengungkapkan akan memangkas produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (bpd) pada Juli 2023.
Baca lebih lajut »