Harga minyak dunia hari ini mencatatkan kenaikan terbesar dalam hampir setahun setelah OPEC+ mengumumkan untuk memangkas produksi sebesar 1,16 juta barel per hari.
Mengutip CNBC, Selasa , harga minyak mentah berjangka Brent naik 6,31 persen ke level USD 84,93 per barel. Komoditas ini mencatatkan kinerja harian terbaiknya sejak 21 Maret 2022 dengan naik 7,12 persen.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan, langkah ini diambil setelah keputusan Rusia untuk memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari hingga akhir 2023. Teng mencatat, bagaimanapun, bahwa pemotongan itu juga dapat membalikkan penurunan inflasi, yang akan memperumit keputusan suku bunga bank sentral.
Saat itu, harga minyak dunia jatuh dari USD 140 per barel menjadi USD 35 per barel hanya dalam waktu enam bulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin BesokDirektur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia menguat di rentang 72,39 hingga 77,65 per dolar AS per barel dalam perdagangan besok Senin, 3 April 2023.
Baca lebih lajut »
OPEC+ Lagi-lagi Pangkas Produksi, Harga Minyak Dunia Segera MelambungArab Saudi dan beberapa negara anggota OPEC pada Minggu (2/4/2023) mengumumkan pemangkasan produksi minyak lagi 1,16 juta barel per hari.
Baca lebih lajut »
OPEC+ Berulah, Harga Minyak Dunia Melonjak Paling Tinggi dalam SetahunHarga West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Mei melejit US$4,75 atau 6,3 persen, menjadi menetap di US$80,42 per barel.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mentah Naik 5,48 Persen, Ini Deretan Saham Emiten Minyak Bumi yang MelesatKenaikan harga minyak mentah turut berdampak pada melesatnya saham-saham emiten produsen minyak bumi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Memanas, The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Lagi?Akankan kenaikan harga minyak dunia membuat The Fed menaikkan suku bunga acuan?
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Kurangi Produksi Minyak pada Mei 2023, Ada Apa?Arab Saudi dan beberapa produsen minyak utama lainnya mengumumkan pemotongan produsi minyak mereka. Langkah mengejutkan ini akan menaikkan harga minyak di dunia
Baca lebih lajut »