Harga minyak dunia diramal kembali ke US$ 100 per barel pada tiga bulan ke depan.
Foto: Kendaraaan mengisi BBM di salah satu SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis . PT Pertamina resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak non subsidi di seluruh provinsi mulai hari ini, Kamis, 1 September 2022. Harga minyak mentah dunia diramal bakal tetap tinggi di level US$ 100 per barel seiring kabar pemangkasan produksi olehPemangkasan produksi minyak kali ini dikabarkan bisa mencapai lebih dari 1 juta barel per hari .
"Kami percaya bahwa penurunan harga minyak telah melampaui risiko penurunan permintaan minyak global,"Mereka meyakini bahwa harga minyak akan reli didorong dari sisi penawaran, dengan investasi, kapasitas produksi cadangan, dan persediaan semuanya rendah. Apakah dengan ramalan harga minyak akan kembali ke US$ 100 per barel, artinya harga Pertalite ini tidak akan diturunkan?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR: Harga Minyak Mentah Turun, Harga BBM Subsidi Bisa TurunKomisi VII: Harga Minyak Mentah Turun, Harga BBM Subsidi Bisa Turun
Baca lebih lajut »
Teruntuk Mak-Mak, Bersiaplah Harga Tahu Tempe di Jabar Bakal NaikBeritaJabar Teruntuk Mak-Mak, Bersiaplah Harga Tahu Tempe di Jabar Bakal Naik hargakedelainaik perajintahudantempe
Baca lebih lajut »
Inflasi Bikin Harga Jadi Mahal, Pedagang Pasar Makin SulitKondisi pasar tradisional masih terdampak inflasi dan membuat harga-harga terus mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Hampir US$92 per Barel, Detik-detik Pertemuan OPEC+OPEC+ akan mendiskusikan rencana pemangkasan produksi harian hingga 2 juta barel per hari pada pertemuan bulanannya di Wina, Austria.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Diramal Balik ke US$ 100, Pertalite Batal Turun?Harga minyak mentah dunia diramal bakal kembali lagi ke level US$ 100 per barel.
Baca lebih lajut »