Brent turun 0,48 persen menjadi US$ 45,15 per barel.
Covid-19 dan Stimulus Masih Bebani Harga Minyak
“Penurunan permintaan bensin dari minggu ke minggu menjadi perhatian. Itu masih menunjukkan kelemahan," kata analis senior di Price Futures Group Phil Flynn di Chicago.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nilai Ekspor Bulan Juli Terkerek Kenaikan Harga MinyakNilai Ekspor Bulan Juli Terkerek Kenaikan Harga Minyak. Kenaikan migas terjadi karena nilai minyak mentah naik lumayan tinggi 84,96% yang terjadi karena volumenya juga naik 8,85%.
Baca lebih lajut »
OPEC+ Patuh Pangkas Produksi, Harga Minyak StabilHarga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan Selasa (18/8), waktu AS, berkat respons pasar terhadap kepatuhan pemangkasan produksi OPEC+.
Baca lebih lajut »
Covid-19 dan Stimulus Masih Bebani Harga MinyakBrent turun 0,68 persen menjadi US$ 45,15 per barel.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Bergerak Variatif Seiring Melemahnya Permintaan Bahan BakarHarga minyak mentah berjangka Brent turun 13 sen menjadi USd 45,33 per barel.
Baca lebih lajut »
Penurunan Stok AS Buat Harga Minyak BervariasiKekhawatiran mengenai permintaan bahan bakar AS dan gelombang pandemi virus corona kedua membuat pergerakan harga minyak bervariasi.
Baca lebih lajut »
Desa di Banyuwangi Nyalakan 7.500 Lampu Minyak Peringati HUT RI ke-75Ada yang unik peringatan HUT ke-75 RI di Banyuwangi. Warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, menyalakan 7.500 lampu minyak di tepian jalan sepanjang 750 meter. HUTRI Banyuwangi
Baca lebih lajut »