Analis di ANZ Research memperkirakan, harga minyak bisa mencapai US$ 100 per barel dalam jangka pendek karena meningkatnya risiko eskalasi regional.
Baik Israel maupun Gaza bukanlah pemasok minyak yang signifikan, namun risiko terhadap pasar minyak dinilai akan meningkat jika konflik meluas.
"Jika ikut terlibat, hingga 20 juta barel per hari minyak bisa berisiko terganggu secara langsung dan melalui terhambatnya logistik," tambah mereka.Managing Partner di SPI Asset Management, Stephen Innes menilai, risiko Timur Tengah akan mendominasi lanskap harga aset global. Konflik yang berlangsung dapat semakin membebani pasokan minyak global.
"Konflik yang sedang berlangsung dapat semakin membebani pasokan minyak global dari waktu ke waktu karena berpotensi mengurangi kemungkinan normalisasi Saudi-Israel dan menimbulkan risiko penurunan produksi minyak Iran, yang menyebabkan lonjakan harga minyak lebih lanjut," katanya. Harga minyak global telah meningkat sejak akhir Juni karena pengurangan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia, hingga memicu kekhawatiran berkurangnya pasokan global. Langkah-langkah baru AS bertujuan untuk menaikkan biaya upaya Rusia untuk membatasi harga minyaknya, mungkin juga telah mendorong harga minyak lebih tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Bisa Naik ke US$ 100/Barel Imbas Perang Hamas-Israel, Jika...Analis di ANZ Research memperkirakan, harga minyak bisa mencapai US$ 100 per barel dalam jangka pendek karena meningkatnya risiko eskalasi regional.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ramal Harga Minyak Bisa Tembus US$150 per BarelPresiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harga minyak mentah dapat melonjak hingga menembus US$ 150 per barel.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dilevel US$ 90/Barel, ESDM: Masih Oke-oke SajaKementerian ESDM masih memantau pergerakan harga minyak mentah yang saat ini berada di sekitar US$ 90-an per barel
Baca lebih lajut »
Jokowi Prediksi Perang Israel - Hamas Bisa Kerek Minyak ke US$150Presiden Jokowi menyebut dunia makin tidak jelas, terutama usai meledaknya perang Israel-Palestina yang bisa mengerek harga minyak dunia ke US$150 per barel.
Baca lebih lajut »
Minyak Dunia Diproyeksi Tembus US$100 Per Barel, Pertamax Bisa Rp 15.000 Per LiterPengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhi memproyeksikan harga minyak dunia bakal tembus US$100 per barel dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Turun 2% Usai Eropa Serukan Jeda Kemanusiaan di GazaPenurunan harga minyak mentah sesi ini merupakan penurunan terbesar kedua harga minyak yang menjadi patokan dunia dalam satu hari sejak awal Oktober.
Baca lebih lajut »