Harga minyak cenderung tetap dalam tekanan dalam satu bulan ke depan.
mentah AS turun lebih dari 100 persen dan berubah negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah pada Senin akibat permintaan anjlok karena pandemi virusMeski demikian para pedagang menyatakan bahwa kejatuhan harga ke wilayah negatif tidak mencerminkan kenyataan sebenarnya di pasar minyak. Pasalnya, harga berjangka minyak kontrak berikutnya masih diperdagangkan di atas level US$ 20 per barel.
Sementara kontrak WTI Juni, yang berakhir pada 19 Mei, turun sekitar 18 persen menjadi US$ 20,43 per barel. Kontrak ini yang lebih aktif diperdagangkan. Kondisi ini juga mencerminan kenyataan di pasar minyak. Adapun kontrak Juli turun 11 persen menjadi US$ 26,18 per barel. "Masih banyak minyak mentah saat ini yang akan menuju kilang, sementara kilang tidak membutuhkannya," kata Global Head Commodities Strategiy RBC Capital, Helima Croft.
Badan Energi Internasional memperingatkan dalam laporan bulanannya bahwa permintaan pada April bisa jatuh 29 juta barel per hari dari tahun lalu, atau terendah sejak 1995."Masalah sebenarnya adalah ketidakseimbangan pasokan dan permintaan global. Hal ini benar-benar terwujud dalam harga," kata Head of Oil Market Rystad Energy, Bjornar Tonhaugen kepada CNBC.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertama Dalam Sejarah, Harga Minyak Mentah AS Negatif!Artinya, justru pedagang minyak yang harus membayar pembeli agar bersedia mengambil minyak yang tak bisa lagi mereka jual.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak AS Negatif USD 37,63 per Barel, Terendah dalam SejarahPandemi virus Corona telah memberikan pukulan hebat bagi aktivitas ekonomi di seluruh dunia dan melemahkan permintaan akan minyak.
Baca lebih lajut »
Minyak Dunia Anjlok, PB HMI: Harga BBM Mutlak Harus DiturunkanPengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak pemerintah segera menurunkan...
Baca lebih lajut »
AS Akan Longgarkan Lockdown, Harga Minyak Bergerak BervariasiHarga minyak mentah bergerak bervariasi karena rencana Presiden AS Donald Trump melonggarkan lockdown. Terpantau, harga Brent naik tipis, namun WTI turun tajam.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak AS Sentuh Level Terendah Selama 21 TahunHarga minyak berjangka AS turun ke level terendah selama 21 tahun pada Senin (20/4) disebabkan gejolak pasar akibat virus corona.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mentah AS Minus, Terendah Sepanjang SejarahHarga minyak berjangka acuan West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke angka -US$37,63 per barel pada perdagangan Senin (20/4).
Baca lebih lajut »