Harga minyak turun tajam pada Selasa (8 Oktober 2024) di New York dan London, setelah melonjak sebelumnya berkat ketegangan antara Iran dan Israel. Para analis menilai kenaikan harga hanya bersifat sementara.
, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November 2024 turun 3,57 Dolar AS atau sekitar 4,63 persen, menjadi 73,57 Dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada Selasa 8 Oktober 2024 Waktu setempat atau Rabu 9 Oktober WIB.
Para analis memandang bahwa harga minyak hanya dapat naik dalam jangka waktu tertentu, semata-mata berdasarkan persepsi dan bukan gangguan pasokan aktual. Harga minyak telah melonjak lebih dari 7 persen hingga penutupan perdagangan kemarin, sejak Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel minggu lalu.
Minyak Harga Minyak Timur Tengah Iran Israel
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Mentah Akhirnya Pulih Usai Anjlok Parah hingga di Bawah USD 69 per BarelHarga minyak mentah telah pulih setelah Brent sempat jatuh di bawah USD 69 per barel untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun pada 10 September.
Baca lebih lajut »
Harga Batu Bara Anjlok, Sri Mulyani Wanti-Wanti Setoran Pajak RI SeretHarga batu bara yang terus anjlok membuat pemerintah memperkirakan penerimaan pajak akan anjlok pada tahun ini.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Eropa hingga China Kompak Bikin Harga Minyak Dunia Anjlok ParahAktivitas bisnis zona euro berkontraksi tajam dengan angka yang tak terduga pada bulan ini karena industri jasa yang dominan di blok tersebut stagnan sementara industri manufaktur terus menurun.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Terjun Bebas ke Level Terendah, Harga BBM Bisa Ikut TurunHarga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Oktober dipatok USD 65,75 per barel, turun USD 2,96 atau 4,3%. Tahun ini, harga minyak mentah AS telah turun 8,2%.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Mulai Bangkit Usai Cetak Rekor Terbutuk sejak 2023OPEC+ telah menunda peningkatan produksi yang awalnya dijadwalkan dimulai pada bulan Oktober karena harga minyak dunia telah memburuk.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Mulai Bangkit Usai Cetak Rekor Terburuk Sejak 2023OPEC+ telah menunda peningkatan produksi yang awalnya dijadwalkan dimulai pada bulan Oktober karena harga minyak dunia telah memburuk.
Baca lebih lajut »