Menteri-menteri Kazakhstan ramai-ramai mengajukan pengunduran diri di tengah gelombang protes besar-besaran merespons lonjakan harga LPG di negara tersebut.
ramai-ramai mengajukan pengunduran diri di tengah gelombang protes besar-besaran merespons melonjaknya harga bahan bakar di negara tersebut.Mengutip NHK, para demonstran pertama kali turun ke jalan di Mangistau yang merupakan salah satu provinsi di barat Kazakhstan, sejak Minggu waktu setempat karena adanya lonjakan harga bahan bakar di negara tersebut.Tak tanggung-tanggung, demonstrasi bahkan telah menyebar ke ibu kota Nur-Sultan dan kota terbesar Kazakhstan, Almaty.
Sebuah rekaman video bahkan menunjukkan gelombang demonstrasi diwarnai teriakan slogan-slogan penolakan dan kendaraan yang terbakar. Tampak juga gelombang para demonstran yang ditahan oleh pasukan keamanan. Dikutip dari reuters, pencabutan batas harga bahan bakar gas cair yang diumumkan Presiden Kassym-Jomart Tokayev disinyalir jadi penyebab lonjakan harga gas rumah tangga yang akhirnya memicu gelombang protes besar-besaran dari masyarakat.Dalam upaya mengendalikan situasi, pemerintah telah mengumumkan status darurat, termasuk jam malam di sejumlah daerah termasuk Almaty.
Kesenjangan pendapatan antara orang miskin dan orang kaya di Kazakhstan kian melebar membuat ketimpangan daya beli dan akses terhadap sumber-sumber energi dan komositas ekonomi lainnya. Kondisi ini membuat masyarakat semakin frustrasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demo Ricuh Besar-besaran soal LPG Picu Masa Darurat di KazakhstanKazakhstan dilanda demo besar-besaran gara-gara kenaikan harga bahan bakar. Presiden Kazakhstan pun menetapkan masa darurat akibat demo berujung ricuh.
Baca lebih lajut »
LPG 12 Kg Naik Rp 25.000, Pelanggan Beralih ke 'Tabung Orang Miskin'Gas LPG 12 kg kini dijual Rp 175.000 oleh warung kepada konsumen. Pelanggan pun berniat beralih ke gas subsidi 3 kg.
Baca lebih lajut »
Didemo Rakyat, Presiden Kazakhstan Bubarkan Kabinet dan Tetapkan Keadaan DaruratSelain menuntut diturunkannya harga LPG, demonstran di Kazakhstan kini juga menuntut iklim politik yang lebih bebas.
Baca lebih lajut »
Melanie Subono Kasih Ide Bikin Resolusi Tahun Baru, Sederhana Tapi Ramai DisetujuiBerkaca dari pengalaman saat memberikan bantuan hingga bagi-bagi hadiah sepanjang tahun lalu, begini kata Melanie Subono yang memberi ide untuk membuat resolusi tahun baru.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Ramai-ramai Dukung Pengurangan Masa Karantina dari Luar NegeriAnggota DPR RI ramai-ramai mendukung pemangkasan masa karantina Covid-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri dari 10-14 menjadi 7-10 hari. Anggota DPR RI ramai-ramai...
Baca lebih lajut »
Demo Ricuh Besar-besaran soal LPG Picu Masa Darurat di KazakhstanKazakhstan dilanda demo besar-besaran gara-gara kenaikan harga bahan bakar. Presiden Kazakhstan pun menetapkan masa darurat akibat demo berujung ricuh.
Baca lebih lajut »