Harga LPG 3 kg subsidi saat ini berkisar antara Rp 20.000-22.000 per tabung. Padahal, harga keekonomian LPG 3 kg mencapai Rp 42.750 per tabung.
Harga jual Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) kini rata-rata dibanderol pada kisaran Rp 20.000-an per tabung. Di Tangerang Selatan misalnya, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, harga LPG 3 kg masih dijual sebesar Rp 22.000 per tabung. Namun ternyata, harga asli atau harga keekonomian LPG 3 kg ini bukan lah sebesar Rp 22.000 per tabung. Bahkan, sudah nyaris dua kali lipat dari harga jual di agen-agen atau pangkalan LPG.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut, harga keekonomian LPG 3 kg pada 2024 rata-rata sudah mencapai Rp 42.750 per tabung. Namun, dia menyebut harga LPG 3 kg sebesar Rp 12.750 per tabung. Tentunya harga tersebut lebih rendah dibandingkan realitas di lapangan yang telah mencapai Rp 20.000-an per tabung. Dia pun memaparkan, pengguna LPG 3 kg selama 2024 telah mencapai 40,2 juta pelanggan. Akibatnya, subsidi yang digelontorkan khusus untuk LPG 3 kg pada 2024 tercatat mencapai Rp 80,2 triliun. 'Subsidi LPG 3 kg itu sangat besar, harga seharusnya Rp 42.750 per tabung tapi harga di masyarakat Rp 12.750 per tabung, sehingga subsidi per tabung mencapai Rp 30 ribu atau 70% dari satu tabung disubsidi APBN harganya, karena itu realisasi belanja subsidi APBN 2024 Rp 80,2 triliun cukup besar dibanding yang lain dan ini digunakan sekitar 40,3 juta pelanggan atau biasa digunakan UMKM dan rumah tangga,' paparnya saat konferensi pers APBN Kita di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (06/01/2025). Untuk penjualan LPG non subsidi di tingkat agen resmi Pertamina, harga LPG non subsidi mulai 1 Januari 2025 ini terpantau belum mengalami perubahan, khususnya sejak 22 November 2023. Berdasarkan hasil reportase CNBC Indonesia di lapangan, harga LPG subsidi dan non subsidi belum berubah sejak tahun lal
LPG 3 KG SUBSIDI HARGA KEENEKONOMIAN UMKM
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Pangan Turun di Pasar NasionalBadan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga pangan di pasar nasional. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, harga cabai rawit merah dan bawang putih bonggol turun secara signifikan. Harga beras premium mengalami kenaikan, sementara beras medium dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun. Komoditas sayuran seperti bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah juga mengalami penurunan harga. Harga daging sapi murni turun, sedangkan harga daging ayam ras dan telur ayam ras naik dan turun, masing-masing. Harga minyak goreng kemasan sederhana dan curah turun, gula konsumsi naik, dan harga tepung terigu curah dan non-curah turun. Harga jagung di tingkat peternak naik.
Baca lebih lajut »
RI Targetkan Proyek Pengganti LPG Bisa Tembus 5,5 Juta PenggunaPemerintah tengah menyiapkan proyek pengganti LPG, yang pada akhirnya diharapkan bisa menekan impor LPG.
Baca lebih lajut »
RI Punya Proyek Pengganti LPG, Targetnya 5,5 Juta PenggunaIndonesia berupaya menekan impor LPG dengan proyek pengganti LPG yakni Jaringan Gas (Jargas)
Baca lebih lajut »
Dibongkar Kepolisian, Begini Modus Pengoplosan LPG 3 Kg di SukabumiPenyalahgunaan gas LPG bersubsidi merupakan tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi negara dan konsumen LPG.
Baca lebih lajut »
Harga LPG Non Subsidi 2024Artikel ini membahas tentang harga LPG non subsidi yang belum mengalami perubahan di awal tahun 2024. Artikel ini juga mencantumkan daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina.
Baca lebih lajut »
Harga LPG Non Subsidi Resmi BerubahPT Pertamina (Persero) dan badan usaha lainnya melakukan perubahan harga LPG non subsidi. Harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina terpantau belum mengalami perubahan sejak 22 November 2023.
Baca lebih lajut »