Harga Komoditas Pertanian Naik, Pedagang Kurangi Stok

Indonesia Berita Berita

Harga Komoditas Pertanian Naik, Pedagang Kurangi Stok
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Dampak dari mahalnya harga komoditas pertanian seperti bawang merah, cabai dan sayuran, membuat konsumen mengurangi jumlah pembelian.

SEMARANG, KOMPAS.TV - Harga komoditas pertanian seperti cabai, bawang merah dan sayuran terus naik. Seperti harga bawang merah saat ini dijual dikisaran Rp 50.000 hingga Rp 70.000 per kilogramnya. Harga tersebut disesuaikan dengan ukuran dan kualitas bawang merah.

Mahalnya harga bawang merah membuat para konsumen mengurangi jumlah pembelian. Salah seorang pedagang sembako di Pasar Peterongan Kota Semarang mengaku, langganannya banyak yang mengurangi jumlah pembelian bawang merah, karena harganya mahal. Ia pun terpaksa mengurangi stok bawang merah agar tidak merugi.

"Harga bawang Rp 70.000, yang kecil Rp 65.000. Kenaikan sudah satu minggu ini, bertahap. Tidak berani stok, paling kulakan ambil pas jual satu hari," ujar Nanik, pedagang sembako. Sementara itu, harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 100.000 per kilogram. untuk harga sayur kol saat ini juga naik dari harga Rp 8.000 menjadi Rp 12.000 rupiah per kilogram.

Kenaikan harga pada sejumlah komoditas pertanian diduga akibatk cuaca ekstrem, sehingga berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil panen. Para pedagang dan pembeli berharap ada solusi dari pemerintah untuk segera menstabilkan harga komoditas pangan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tarif Listrik Naik, Harga Rumah Ikut Naik?Tarif Listrik Naik, Harga Rumah Ikut Naik?'Tidak berpengaruh ke harga rumah. Harga rumah malah lebih bisa dipengaruhi oleh kenaikan harga material,' jelas Totok.
Baca lebih lajut »

Penerimaan Negara Masih Terkerek Kenaikan Harga Komoditas GlobalProyeksi penerimaan perpajakan yang tumbuh mencapai 15,3 persen dari tahun sebelumnya melampaui situasi sebelum pandemi Covid-19. Pada 2017-2019 rata-rata pertumbuhan penerimaan perpajakan sebesar 6,5 persen. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Setelah Gandum, Harga Beras juga Berpotensi NaikSetelah Gandum, Harga Beras juga Berpotensi NaikNaiknya harga gandum dan biaya pertanian, akan membuat harga beras diperkirakan bakal mengikuti gandum yang sudah melambung.
Baca lebih lajut »

Tarif Listrik 3.500 VA Naik, Siap-siap Harga Makanan di Restoran TerkerekTarif Listrik 3.500 VA Naik, Siap-siap Harga Makanan di Restoran TerkerekPengelola Restoran Warung Sunda Bumi Sadayana, Bayu mengatakan kenaikan tarif listrik memberikan efek domino yang berujung pada kenaikan harga makanan.
Baca lebih lajut »

Cuaca Buruk, Nelayan Pilih Tak Melaut, Ini Harga Ikan yang NaikCuaca Buruk, Nelayan Pilih Tak Melaut, Ini Harga Ikan yang Naikcuaca buruk dan bulan purnama menyebabkan sejumlah harga ikan melambung tinggi, di pasar Induk Mayangan, Kota Probolinggo
Baca lebih lajut »

Kemarin Ambruk 2% Lebih, Harga Emas Naik Pagi IniKemarin Ambruk 2% Lebih, Harga Emas Naik Pagi IniPergerakan harga emas semakin volatil menjelang pertemuan The Fed. Pada perdagangan Selasa (14/6/2022) pukul 06:37 WIB, emas ada di harga US$ 1.820,65 per troy ons. Menguat 0,1%.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:58:18