Harga Kedelai Mahal, Pabrik Tahu Tempe Pilih Setop Produksi

Indonesia Berita Berita

Harga Kedelai Mahal, Pabrik Tahu Tempe Pilih Setop Produksi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 59%

Dampak kenaikan harga kedelai yang semakin tinggi, mengakibatkan perajin tahu tempe di Kota Salatiga, Jawa Tengah, menutup usahanya.

Salatiga, Beritasatu.com - Dampak kenaikan harga kedelai yang semakin tinggi, mengakibatkan perajin tahu tempe di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, menutup usaha mereka.

Seperti pabrik tahu milik yang berada di wilayah Tingkir Tengah, Salatiga, yang sudah beroperasi sejak tahun 1970-an. Pabrik tahu tempe milik Beni ini, akhirnya tak lagi beroperasi karena terus menerus merugi. “Sejak adanya covid-19 itu sebenarnya produksi tahu tempe sudah menyusut, lalu sempat libur panjang. Kemudian kami sempat produksi lagi, namun ada kenaikan harga kedelai dan akhirnya perlahan-lahan kami tutup,” ujar Beni, di Salatiga, Senin .Imbas Kenaikan Harga Kedelai, Omzet Pengusaha Tahu Turun 50% Beni mengaku pernah mengurangi ukuran tahu dan menaikkan harga di saat harga bahan baku pembuatan tahu tempe yaitu kedelai naik tak terkendali.

"Waktu itu kami pernah kurangi ukuran tahu dan menaikkan sedikit harganya supaya kami mendapatkan untung. Nah bukannya dapat untung, ternyata malah ditinggal kabur pembeli,” ungkap Beni. Ia juga menceritakan jika tempat usahanya itu sebelumnya tiap hari mampu memproduksi 400 kilogram kedelai dengan jumlah pekerja mencapai 10 orang. Namun karena terus merugi maka dirinya lebih memilih menutup usahanya.Perajin Tahu Tempe di Lampung Pangkas Produksi dan Pekerja "Usaha ini kan sudah puluhan tahun. Tiap hari dulu kami mampu produksi hingga 400 kilogram kedelai. Di sini juga dulu ada kurang lebih 10 pekerja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendag Zulhas Beberkan Biang Kerok Harga Kedelai Mahal | merdeka.comMendag Zulhas Beberkan Biang Kerok Harga Kedelai Mahal | merdeka.comMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, mahalnya harga kedelai saat ini karena stok kedelai mulai menipis. Selain itu, kedelai saat ini merupakan stok yang diimpor beberapa bulan lalu.
Baca lebih lajut »

Harga Kedelai Meroket, Mendag Bongkar Biang KeroknyaHarga Kedelai Meroket, Mendag Bongkar Biang KeroknyaMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjelaskan penyebab kenaikan harga kedelai karena diimpor dari Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Harga Pangan Sepekan: Minyak Goreng, Kedelai, Bawang Kompak NaikHarga Pangan Sepekan: Minyak Goreng, Kedelai, Bawang Kompak NaikDalam satu pekan terakhir per 28 Oktober-5 November 2022 sebagian komoditas pangan mengalami kenaikan dan penurunan.
Baca lebih lajut »

Bulog Impor 350 Ribu Ton Kedelai Atasi Kenaikan HargaBulog Impor 350 Ribu Ton Kedelai Atasi Kenaikan Harga'Sebanyak 350 ton kedelai dibeli oleh Bulog, dengan harga sampai di sini Rp 11.000 dengan di jual Rp 10.000,' kata Mendag.
Baca lebih lajut »

Harga Kedelai Melejit, Pengusaha Tahu di Salatiga Gulung TikarHarga Kedelai Melejit, Pengusaha Tahu di Salatiga Gulung TikarHarga kedelai yang makin melejit dan pandemi Covid-19 membuat pengusaha tahu di Salatiga gulung tikar.
Baca lebih lajut »

Bulog Impor 350.000 Ton, Zulhas Pastikan Harga Kedelai TurunBulog Impor 350.000 Ton, Zulhas Pastikan Harga Kedelai TurunMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan harga kedelai akan turun lantaran Bulog akan impor 350.000 ton.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 02:34:15