Pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet untuk membantu petani menghasilkan karet alam berkualitas baik
MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebut faktor supply and demand tidak lagi memengaruhi pergerakan harga pada komoditas karet alam.
Dari segi harga, hingga saat ini masih tidak banyak bergerak di kisaran US$1,3 per kilogram. Padahal, delapan tahun lalu, harga karet alam menyentuh US$5 per kilogram. Ketika ekonomi di Tiongkok melambat, mereka akan berupaya membeli dengan harga yang rendah dan itu menjadi patokan bagi negara-negara pengimpor lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendag ajak ANRPC wujudkan industri karet berkelanjutanMenteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengajak negara anggota Perhimpunan Negara Produsen Penghasil Karet Alam atau Association Of Natural Rubber Producing ...
Baca lebih lajut »
Mendag dukung sinergi produsen karet kembangkan industri berkelanjutanMenteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mendorong negara anggota produsen karet alam dalam The Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) ...
Baca lebih lajut »
Mendag Dukung Industri Karet BerkelanjutanDi awal 2019, produksi karet alam menurun, sedangkan tingkat konsumsi dunia meningkat dari tahun ke tahun.
Baca lebih lajut »
Harga Gabah Mulai Naik SiginifikanDi tingkat penggilingan, harga gabah sudah mencapai Rp 5.000 per kilogram.
Baca lebih lajut »
Asosiasi Sebut Harga Ideal Garam Lokal Rp 1.000 per KilogramHarga garam impor yang saat ini berkisar antara Rp 700-800 per kg sebelum diolah.
Baca lebih lajut »