Harga emas terus mendaki menuju rekor baru, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven akibat ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Namun, potensi pernyataan bank sentral AS, The Federal Reserve, dapat menghancurkan harga emas.
Harga emas terus berupaya menanjak ke rekor-rekor baru, namun volatilitas pasar tetap tinggi karena sentimen kuat yang akan mengarahkan pergerakan harga emas dalam pekan ini. Permintaan terhadap aset safe haven meningkat akibat ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang mendorong kenaikan harga emas . Sebaliknya, pernyataan bank sentral AS, The Fed eral Reserve (The Fed ), di depan senat AS berpotensi menghancurkan harga logam mulia.
Pada perdagangan pagi hari ini, Senin (10/2/2025), hingga pukul 06.25, harga emas dunia di pasar spot menguat tipis 0,17% ke posisi US$ 2.865,16 per troy ons. Sementara pada perdagangan sebelumnya, Jumat (7/2/2025), harga emas dunia di pasar spot naik tipis 0,14% di level US$2.860,39. Emas sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa selama lima hari beruntun pada Kamis dan Jumat dua pekan lalu serta Senin-Rabu pekan lalu. Emas berusaha melanjutkan kenaikannya hari ini setelah mencetak rekor pada perdagangan intraday Jumat dan berada di jalur kenaikan minggu keenam berturut-turut karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China yang mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset safe haven. 'Fokus utama pasar emas terus menjadi ketidakpastian terkait kebijakan tarif Trump,' ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. Harga emas bisa bergejolak pada pekan ini karena menghadapi tiga sentimen besar. Pertama adalah perang dagang, inflasi AS, dan pidato The Fed. Presiden Donald Trump Jumat pekan lalu mengatakan dia berencana mengumumkan tarif timbal balik terhadap sejumlah negara pada hari ini Senin atau Selasa pekan ini (10-11/2/2025). Pernyataan ini menjadi sebuah eskalasi besar dari serangannya untuk merombak dan membentuk ulang hubungan perdagangan global demi keuntungan Amerika Serikat. Trump tidak menyebutkan negara mana yang akan terkena dampak, tetapi menegaskan ini akan menjadi upaya besarnya dalam menyelesaikan masalah anggaran AS. 'Saya akan mengumumkan itu, minggu depan, perdagangan timbal balik, agar kami diperlakukan setara dengan negara lain. Kami tidak ingin lebih, tidak defisit,' tutur Trump, dikutip dari. Perang dagang adalah sentimen positif bagi emas karena sang logam mulia digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Pasar emas juga tampaknya telah didukung oleh pertumbuhan berkelanjutan dalam kepemilikan emas Bank Rakyat China dan program baru China yang memungkinkan dana asuransi untuk berinvestasi dalam emas, menurut Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals. Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS menambah 143.000 pekerjaan pada Januari, dibandingkan dengan kenaikan 170.000 yang diharapkan oleh para ekonom, sedangkan tingkat pengangguran berada pada 4%, dibandingkan dengan ekspektasi 4,1%. Pertumbuhan upah dan penurunan penciptaan lapangan kerja menantang kemampuan The Federal Reserve (The Fed) untuk menyesuaikan suku bunga, membentuk situasi yang rumit namun berpotensi menguntungkan, menurut Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. Perekonomian yang kuat dengan lapangan kerja penuh dan inflasi yang mereda akan memungkinkan The Fed untuk memangkas suku bunga, tetapi ketidakpastian tarif menyerukan kehati-hatian, menurut Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee. Harga emas juga akan mendapat tantangan dari inflasi AS yang akan diumumkan pada Rabu pekan ini (12/2/2025). Jika inflasi AS melandai maka ini akan menguntungkan emas. Sementara itu, jika inflasi tinggi maka bisa meruntuhkan harga emas. Pasalnya, inflasi tinggi akan membatasi kebijakan pelonggaran The Fed. Dolar AS bisa kembali terbang dan emas akan ditinggalkan. Chairman The Fed Jerome Powell akan memberikan testimony tahunan yakni pernyataan penting, pidato, dan tanya jawab di depan anggota Senat Komite Perbankan, perumahan, dan urusan Urban pada hari ini, Senin (12/2/2025). Powell juga akan memberikan pernyataan serupa di depan Anggota DPR Komite Jasa Keuangan pada Rabu (12/2/2025). Pernyataan Powell ini di depan pemangku legislative AS ini adalah yang pertama di awal tahun dan sejak The Fed mulai memberi isyarat pembatasan pelonggaran.Sebagai catatan, pernyataan Powell depan senat AS kerap membuat pasar global babak belur. Contohnya, Powell berbicara di depan senat AS hanya beberapa hari setelah The Fed menaikkan suku bunga acuan dengan agresif yakni sebesar 75 bps pada 16 Juni 2022. Untuk pertama kalinya, Powell menyampaikan ada risiko resesi untuk ekonomi AS. Lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga membuat risiko resesi meningkat. Pasar dunia dan Indonesia pun langsung merah
EMAS HARGA EMAS PERANG DAGANG FED INFLASI INVESTASI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Antam Naik Tipis Hari IniHarga emas batangan Antam dipantau dari laman Logam Mulia pada Jumat (22/11/2024) naik tipis sebesar Rp1.000 per gram menjadi Rp1.608.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Berikut daftar harga emas batangan Antam: Harga emas 2 gram: Rp3.156.000. Harga emas 10 gram: Rp15.575.000. Harga emas 100 gram: Rp155.012.000. Harga emas 1.000 gram: Rp1.548.600.000.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Turun Dipengaruhi Melemahnya Emas DuniaHarga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa (14/1/2025) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat stabil di Rp1.560.000, turun Rp8.000 per gram. Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.406.000 per gram, turun Rp8.000 per gram. Penurunan ini dipengaruhi oleh gerak emas dunia yang ambles 1% akibat indeks dolar Amerika Serikat yang melonjak.
Baca lebih lajut »
Emas Kembali Cetak ATH Tersengat Kebijakan Tarif Donald Trump, Saham Apa Saja yang Bakal Berkilau?Analis Stockbit Sekuritas, Hendriko Gani menuturkan, penguatan harga emas akan menjadi katalis untuk emiten produsen emas.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Melonjak, Berikut Rincian Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Januari 2025Dengan kenaikan harga ini, emas batangan tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin melindungi nilai aset mereka dari inflasi atau gejolak pasar lainnya.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Meroket! Masyarakat Ramai-ramai Jual Perhiasan Demi CuanHarga emas kini tengah naik daun dengan mencapai harga tertingginya.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Turun tapi Masih Semahal Ini!Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat turun harga hari ini, Senin (3/2/2025).
Baca lebih lajut »