Harga emas di pasar spot turun 1,1 persen menjadi USD 1.884,74 per ounce, setelah turun ke USD 1.881,45, level terendah sejak 24 Februari.
Liputan6.com, Jakarta Harga emas tergelincir ke level terendah dalam dua bulan pada perdagangan Rabu. Turunnya harga emas ini usai nilai tukat dolar Amerika Serikat menguat di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh Federal Reserve AS.
“Kami melihat beberapa peserta yang tersisa dengan selera untuk membeli emas,” kata analis di TD Securities dalam sebuah catatan. Perubahan harga emas lokal akan berbeda dengan harga emas internasional karena ada faktor tambahan yaitu nilai tukar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emas jatuh di Bawah Level 1.900 Dolar Tertekan Penguatan 'Greenback'Harga emas berjangka tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menjadi bertengger di bawah level psikologis 1.900 dolar AS, karena dolar terus menguat tak henti-hentinya yang mengunjungi kembali tingkat tertinggi era pandemi.
Baca lebih lajut »
Harga Emas ke Level Terendah 2 Bulan karena Penguatan DolarHarga emas melemah ke level terendah lebih 2 bulan karena penguatuan dolar di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter the Fed.
Baca lebih lajut »
Harga Emas 24 Karat di Antam, Selasa 26 April 2022, Turun Banget Bestie | Market - Bisnis.comHari ini harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp886.000 per gram, yang turun Rp6.000 dari harga kemarin.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Hari Ini 26 April 2022: Global Kinclong, Antam MelorotPembelian kembali harga emas antam pun mengalami penurunan yang besar. Yaitu Rp6.000 per gram hari ini.
Baca lebih lajut »
Anjlok Rp 6.000, Tengok Daftar Lengkap Harga Emas Antam 26 April 2022Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam bergerak turun pada Selasa ini.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Naik karena Risiko Ekonomi Global dan InflasiHarga emas naik karena investor mencari perlindungan menyusul kekhawatiran terhentinya pertumbuhan ekonomi global dan melonjaknya inflasi.
Baca lebih lajut »