Analis Monex Investindo Futures menjelaskan, tertekan oleh naiknya tingkat imbal hasil obligasi AS telah mendorong penurunan harga emas pada Selasa (17/5/2022), sehingga berakhir turun US$8,90 ke level US$1.814.88 per troy ounce.
“Emas berpeluang dibeli hari ini, menargetkan resistensi di US$1.820 seiring outlook pelemahan dolar AS di tengah pasar yang mencerna pesan dari Gubernur Federal Reserve semalam yang dipandang kurang hawkish,” tulis Monex dalam risetnya, Rabu .
“Kami akan pergi ke titik itu dan tidak akan ada keraguan tentang itu,” kata Powell di acara Wall Street Journal, Selasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Berpotensi Menguat, Ini PenyebabnyaHarga emas diperkirakan menguat pada Selasa 17 Mei 2022 sebagai imbas dari koreksi imbal hasil surat berharga pemerintah AS.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Tergelincir Imbas Penguatan Data Ritel ASHarga emas lebih rendah pada hari Selasa karena data penjualan ritel AS yang kuat
Baca lebih lajut »
Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 18 Mei 2022, Mantul saat The Fed Hawkish | Market - Bisnis.comEmas berpeluang dibeli hari ini, menargetkan resistensi di US$1.820 seiring outlook pelemahan dolar AS.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Naik, Ini Daftarnya per 18 Mei 2022Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau harga emas di Pegadaian mayoritas lebih mahal pada perdagangan Rabu pekan ini.
Baca lebih lajut »